Muhammadiyah Perlu Terus Lakukan Refleksi Kritis untuk Rekonstruksi Pemikiran Wasathiyah

Muhammadiyah Perlu Terus Lakukan Refleksi Kritis untuk Rekonstruksi Pemikiran Wasathiyah
Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy dalam Pengkajian Ramadan 1446 H PP Muhammadiyah di UMJ, Sabtu (8/3).

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy menekankan Muhammadiyah perlu menempatkan diri sebagai entitas umat terbaik atau khaira ummah.

Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, jelas dia, istilah khaira ummah merujuk pada al-ummah al-Muhammadiyah.

Dijelaskan Muhadjir, umat terbaik ini memiliki tujuh pilar kekuatan, yaitu akidah, ibadah, akhlak, jama’ah (persatuan), ilmu, maal (harta atau ekonomi), dan aslihah (perbaikan atau reformasi).

Selain itu, Muhadjir mengatakan bahwa peran Muhammadiyah dari waktu ke waktu adalah nyata, tidak pernah surut tetapi terus mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis seiring dengan tantangan yang dihadapi

“Konsern Muhammadiyah sejak awal berdirinya terpusat kepada tiga bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan penolong kesengsaraan umum (PKOe). Sedangkan di bidang ekonomi belum menjadi prioritas,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kekuatan Islam Wasathiyah, Muhadjir menilai Muhammadiyah harus terus melakukan refleksi kritis serta secara berkelanjutan merekonstruksi pemikiran.

Kemudian, perlu dilakukan reorientasi terhadap arah perjuangan serta reaktualisasi gerakan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Konsep wasathiyah ini tidak hanya dimaknai sebagai moderasi, keseimbangan, dan keadilan, tetapi juga sebagai keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan,” sebut Muhadjir.

Saksikan Live Streaming Pengkajian Ramadan 1446 H Bersama Ustaz Adi Hidayat