Pemuda Muhammadiyah Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12) pagi.
"Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras aksi bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung. Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi kerja cepat aparat kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku Bom bunuh diri, Zawdi juga berharap Kepolisian dapat mengusut kasus tersebut dengan tuntas," kata Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Zaidi Bashiturrozak dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Selain itu, ia juga menyampaikan duka cita kepada korban aksi bom bunuh diri tersebut.
Berdasarkan data-data pelaku aksi teroris di Indonesia, Zaidi mengatakan ada kecenderungan bila mereka yang terlibat banyak adalah kaum muda.
Menurut dia, kaum muda kerap menjadi sasaran untuk direkrut karena masih mudah didoktrin dengan iming-iming surga melalui aksi teror.
Saat ini di era digitalisasi, kata Zaidi, ruang waktu menjadi tidak bersekat alias tidak terbatas, maka paling bahaya adalah hilangnya kesadaran dan hilangnya nalar.
"Pemuda Muhammadiyah mendorong pihak berwenang untuk terus memantau setiap pergerakan di media sosial, khususnya bagi generasi milenial," sebutnya.
Kemudian, lanjut dia, salah satu sebab tindakan itu muncul dalam perspektif psikologi adalah adanya keterkaitan dengan figur kuat yang berpengaruh. Baik langsung ataupun tidak langsung.
Oleh karena itu, Zaidi berpesan kepada generasi muda untuk lebih selektif dalam berkawan dan memilih mentor dalam hal agama.
Selanjutnya, ia juga mengapresiasi Pemerintah yang cepat bertindak sesuai dengan prosedur serta aktif dalam pencegahan terorisme. Namun demikian, masyarakat khususnya kaum muda diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan aksi terorisme.
"Kaum muda harus lebih waspada terhadap faham trans nasional dan ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan masing-masing," tegas Zaidi.
VIDEO: Kita dan Muhammadiyah Bersama Pemuda Muhammadiyah
Comments (0)