Muhammadiyah Teken MoU dengan PT PLN untuk Lawan Perubahan Iklim

Muhammadiyah Teken MoU dengan PT PLN untuk Lawan Perubahan Iklim
PP Muhammadiyah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN (Persero) PP Muhammadiyah dan PT PLN berlangsung secara luring di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Jumat (5/1/2024). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN (Persero) pada Jumat (5/1/2024).

Penandatanganan MoU antara PP Muhammadiyah dan PT PLN berlangsung secara luring di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Acara penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo.

Penandatanganan MoU turut disaksikan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto, dan Direktur Manajemen Resiko PLN Seroso Isnandar.

Acara ini turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat, Presiden Direktur PLN Insurance Hirmas Fuady.

Dalam penandatanganan MoU tersebut, PP Muhammadiyah dan PT PLN sama-sama menyepakati nota kesepakatan untuk melawan perubahan iklim.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam sambutannya menyambut baik kerjasama ini dan mengapresiasi kesediaan PT PLN untuk melakukan pembaharuan melalui konsep tajdid dan rahmatan lil’alamin.

“Kami menyambut baik MoU ini. InsyaAllah dalam waktu dekat akan ada langkah-langkah selanjutnya. Kita punya ratusan rumah sakit, ini peluang untuk kita gerakkan. Jangan hanya jadi slogan tapi harus jadi movement,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa PLN telah mengambil inspirasi dari cara berpikir progresif dan filosofis Muhammadiyah, yang dinamis dan adaptatif.

“PLN sehat selama ini karena belajar pada Muhammadiyah. Cara berpikirnya progresif dan filosofis. Tidak kaku melainkan dinamis. Muhammadiyah akan jadi organisasi yang adaptable,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti konsepsi rahmatan lil’alamin dari Muhammadiyah sekaligus menegaskan komitmennya untuk membuat listrik lebih ramah lingkungan.

Dalam kerangka kerjasama ini, ungkap Darmawan, salah satu butir Nota Kesepahaman (MoU) menyatakan bahwa ratusan ribu pegawai PLN beserta keluarganya dapat menggunakan fasilitas kesehatan dari rumah sakit Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah. Kemudian, PLN akan menyediakan atap panel surya untuk Muhammadiyah.

VIDEO: Demokrasi Indonesia Seperti Zombie Berjalan Tanpa Ruh