Haedar Nashir Ungkap Tantangan Perguruan Tinggi di Era Modern

Haedar Nashir Ungkap Tantangan Perguruan Tinggi di Era Modern
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir acara Syawalan PWM Sulawesi Selatan di Makassar, Ahad (6/4). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan tantangan perguruan tinggi di era modern.

Ia menilai perguruan tinggi saat ini berada dalam era kualitas, bukan lagi hanya menjalankan rutinitas.

Haedar mengatakan akreditasi dan perangkingan menjadi standar formal yang mencerminkan mutu institusi pendidikan tinggi.

Dia pun mencontohkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sering bergantian masuk dalam 10 besar kampus terbaik nasional, serta diakui dalam pemeringkatan internasional.

“Kampus harus dikelola secara modern, efisien, efektif, dan berorientasi tujuan. Tidak boleh dikelola secara personal, berdasarkan relasi, keluarga, atau kelompok,” kata Haedar di Makassar, Ahad (5/4).

Selain itu, Haedar juga menekankan pentingnya tata kelola kampus berbasis keahlian dan profesionalisme.

Maka dari itu, ia mendorong agar kampus selalu bergerak maju dan progresif setiap tahun. Disisi lain, dosen yang memperoleh gelar doktor dan profesor diharapkan juga meningkatkan kontribusi dalam riset dan pengabdian, bukan hanya menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban.

“Kalau tidak, dosen hanya akan menjadi beban. Kampus juga harus membangun ekosistem riset yang produktif, bukan sekadar formalitas,” katanya.

“Kampus bukan sekadar tempat mencari pekerjaan, tetapi ruang pengabdian dan ibadah. Harus ada komitmen ke-Muhammadiyahan yang kuat,” lanjut Haedar.

Live Streaming Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan