Panitia Muktamar ke-48 akan Lakukan Komunikasi dengan Tiga Pengelola Bandara

Panitia Muktamar ke-48 akan Lakukan Komunikasi dengan Tiga Pengelola Bandara
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 bersama dengan Tim Asistensi Panitia Pusat bakal berkomunikasi dengan pihak pengelola bandara di Yogyakarta, Semarang dan Surabaya pada pekan ini.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah kerja tim Satuan Pelayanan Muktamar (SalaMu), karena Mereka akan melakukan penjemputan peserta Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di bandara-bandara yang terdekat dengan tempat arena Muktmar.

Tim Asistensi Panitia Pusat, Herman Dodi Isdarmadi mejelaskan panitia akan berkomunikasi dengan pihak pengelola bandara Yogyakarta. Sedangkan untuk pertemuan dengan pengelola bandara Semarang dan Surabaya masih menunggu konfirmasi.

“Hari Senin kita memulai komunikasi dengan Angkasa Pura I Bandara Jogja. Kemudian on process melalui surat dengan bandara Semarang sudah dilakukan, kemudian untuk (bandara) Surabaya masih konfirmasi,” jelas Herman dalam keterangan yang dikutip tvMu, Selasa (11/10).

Selain itu, ia mengatakan anggota Salamu juga telah mengikuti pelatihan untuk memberikan pemahaman terkait tugas yang akan dilakukan mendatang. Ada dua pelatihan yang diikuti anggota Salamu yaitu pelatihan soft skill dan technical skill.

“Soft skill itu menyangkut attitude, komunikasi persuasif, greeting, menyambut tamu,” ungkap Herman.

Herman pun menambahkan, anggota Salamu direkrut dari mahasiswa dan dosen muda yang memiliki semangat dan berenergi.

“Karena ada bagjan dari tim Salamu yang menemani tamu selama 24 jam. Salamu itu kalau dalam event itu LO. Jadi ada yang melekat dengan peserta selama 24 jam,” terangnya.

Dia mengatakan sejak bulan lalu, tim Salamu dan tim lain sudah melakukan visitasi ke pemondokan-pemondokan yang akan digunakan peserta Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 menginap.

“Sejak bulan lalu tim Salamu dengan tim lainnya sudah on site untuk melihat rencana dari peletakkan pos front line ada dimana, pos kesehatan dimana,” sebut Herman.

VIDEO: Tabligh Akbar Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48