Sejumlah Akademisi Soroti Kasus Korupsi di Perguruan Tinggi
TVMU.TV - Korupsi di perguruan tinggi menjadi topik utama dalam Dialektika yang diselenggarakan pada Sabtu (27/8). Tema itu diangkat karena sektor pendidikan masih jadi ladang korupsi dari tahun ke tahun.
Acara bertema "Korupsi di Perguruan Tinggi?" ini diikuti oleh sejumlah akademisi. Mereka saling berdiskusi guna mencari solusi dalam menghadapi tantangan, serta menyelesaikan persoalan korupsi di Indonesia seakan tak ada habisnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafiq Mughni mengingatkan perguruan tinggi agar tidak mengeksploitasi calon mahasiswa baru dengan biaya pendidikan yang mahal.
Selain itu, ia meminta seluruh perguruan tinggi di Indonesia, terutama perguruan tinggi Muhammadiyah untuk taat pada prinsip atau etika akademik dan sosial. Sehingga perguruan tinggi Muhammadiyah betul-betul mencerdaskan bangsa, bukan pengumpul dana dari calon mahasiswa.
Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso menilai pentingnya pengawasan untuk melakukan perbaikan yang berkaitan pendidikan. Misalnya, melakukan revisi rancangan RUU Sisdiknas, serta pemetaan aturan main pendidikan nasional.
Adapun Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari Rachman menyebutkan korupsi di perguruan tinggi sering terjadi. Modus korupsi di perguruan tinggi ini tidak hanya dari dana penerimaan mahasiswa baru, namun salah satu pola korupsi berasal dari dana hibah atau CSR ataupun pengadaan barang dan jasa di lingkungan perguruan tinggi.
VIDEO: Dialektika Bertajuk 'Korupsi di Perguruan Tinggi?'
Comments (0)