Syamsul Anwar Jelaskan Pentingnya Kalender Islam Global Tunggal

Syamsul Anwar Jelaskan Pentingnya Kalender Islam Global Tunggal
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar di seminar bertajuk Kalender Islam Global-Tunggal Pasca Muktamar Solo, Sabtu (21/1). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Pimpianan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syamsul Anwar mengatakan kalender Islam merupakan penanda hari yang diajarkan agama Islam dan berbasis lunar atau pergerakan bulan.

Hal itu disampaikannya dalam acara seminar bertajuk Kalender Islam Global-Tunggal Pasca Muktamar Solo di Sumatera Utara, Sabtu (21/1).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kalender Islam memiliki dua macam yaitu global dan lokal.

Syamsul menjelaskan kalender Islam lokal merupakan aturan penanggalan yang bersifat parsial-lokal seperti kalender yang dikeluarkan Kemenag, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lainnya.

Dia menambahkan, kalender versi ini sangat potensial melahirkan perbedaan penanggalan terutama di bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Selanjutnya, Syamsul mengatakan kalender Islam global memiliki dua macam yaitu kalender global zonal, dan kalender global tunggal.

Adapun kalender global zonal merupakan kalender yang membagi dunia tempat berlaku kalender menjadi beberapa zona. Misalnya, Nidlal Qassum menawarkan Kalender Islam Global dengan konsep qaudro-zonal, Mohammad Ilyas menawarkan konsep trizonal, dan Mohammad Syaukat ‘Audah mengenalkan konsep dwizonal.

Menurut Syamsul, ketiga konsep kalender Islam ini nampaknya masih memperlihatkan pembagian wilayah penanggalan yang memungkinkan adanya perbedaan matlak.

Sementara itu, pakar hukum Islam ini menerangkan kalender Islam global tunggal (bukan zonal) adalah kalender yang memiliki prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Pada konsep ini ditawarkan Jamaluddin Abd ar-Raziq yang kemudian menjadi kesepakatan para ulama dalam Kongres di Istanbul pada tahun 2016 lalu.

Syamsul menilai konsepsi yang ditawarkan Abd ar-Raziq ini merupakan satu bentuk yang jelas dari kalender Islam global dengan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia.

“Kalender global adalah kalender yang lintas kawasan, tapi kalender global itu ada yang global dan ada yang zonal, zonal itu yang membagi-bagi dunia ini menjadi beberapa zona, sedangkan Kalender Islam Global Tunggal (KIGT) adalah kalender Islam global dengan prinsip satu hari satu tanggal diseluruh dunia,” jelas Syamsul.

Oleh karena itu, Syamsul menilai penting adanya kehadiran kalender Islam global tunggal, karena umat Islam di abad sekarang hidup dalam suatu dunia global yang sudah menyatu.

Baginya, suatu keanehan bila umat Islam masih hidup dalam kondisi yang tidak dapat menyatukan sistem tata waktu dalam bentuk kalender unikatif.

VIDEO: Rektor UMJ Sebut Pentingnya Politik dalam Ruang Lingkum Amal Usaha