Tim Pengabdian UMS Berikan Edukasi Kesehatan Tentang Manajemen Asma di Desa Trangsan Sukoharjo

Tim Pengabdian UMS Berikan Edukasi Kesehatan Tentang Manajemen Asma di Desa Trangsan Sukoharjo
Tim Pengabdian UMS melakukan pengabdian masyarakat di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Sabtu, (30/12/2023). Foto: UMS.

TVMU.TV - Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Sabtu, (30/12/2023).

Kegiatan tersebut mengusung tema “PkM Penguatan Kelompok Kader Asma dengan Dukungan Informasi Digital dan Pendekatan Tim Mahasiswa Interprofesi.”

Ketua pengabdian masyarakat, Enita Dewi menyebutkan kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 ini mencatat 7.376 kasus asma, 44,62 persen dirawat di puskesmas dan 55,38 persen di rumah sakit.

“Sehingga tiga jumlah terbesar kasus asma ada di wilayah Puskesmas Gatak. Kemudian belum adanya kelompok kader khusus asma di wilayah Puskesmas Gatak, pengetahuan kader tentang manajemen diri asma masih kurang, pasien sudah diberikan pengetahuan tentang manajemen diri, tetapi belum ada monitoring dari kader tentang tingkat pengetahuan pelaksanaan manajemen diri asma mereka,” kata Enita Dewi seperti dikutip dari laman resmi UMS, Kamis, (25/1).

Ia menyampaikan tujuan dari kegiatan kependidikan kesehatan ini adalah memberikan tambahan pengetahuan mengenai asma dan manajemen diri asma kepada kader kesehatan yang menjadi salah satu perpanjangan tangan puskesmas.

“Kelebihan dari acara ini adalah pemberian pendidikan kesehatan diberikan oleh dosen dan mahasiswa dengan disiplin ilmu nya masing-masing, sehingga keilmuan yang disampaikan sesuai dengan kompetensi setiap narasumber,” ungkap Enita Dewi.

Sekedar informasi, tim dosen yang terlibat dalam penelitian adalah Enita Dewi, Kartinah, Dyah Intan Puspitasari, Budi Hernawan, dan Wahyuni.

Pengabdian juga didukung oleh mahasiswa, yaitu Adea Putri Pramesti Sukmaning Ayu (Keperawatan), Valentina Febri Marzaleva (Gizi),Vania Qurratu Ain (Fakultas Kedokteran) dan Dwi Mutiara (Fisioterapi).

VIDEO: Perpisahan UMS dan Indo Austay