Tekan dan Perangi Hoaks, FISIP Uhamka Selenggarakan Kelas Cek Fakta
TVMU.TV - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Kelas Cek Fakta di Kampus Uhamka Limau, Kamis (25/1).
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Terwujudnya Kalangan Muda yang Perduli dan Ambil Bagian Menjadi Agen dalam Terciptanya Komunitas Masyarakat yang Sadar akan Informasi.'
Tellys Corliana selaku Dekan FISIP Uhamka, Titin Setiawati selaku Kepala Laboraturium Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka, Ahmad Faisol selaku Direktur Eksekutif Perkumpulan Media Lintas Komunitas (MediaLink) Indonesia, Silma Sulfia Agbas dari Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) Indonesia hadir sebagai dalam acara tersebut.
Dekan FISIP Uhamka, Tellys Corliana mengatakan, kegiatan ini merupakan kali ketiga Uhamka dan MediaLink bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi.
Ia juga menyebutkan peran penting mahasiswa sebagai pengguna aktif sosial media dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya hoax dan penggunaan sosial media yang baik dan benar.
“Kami juga menyadari bahwa mahasiswa Uhamka ini berasal dari generasi Z. Mereka menjadi digital native yang banyak menggunakan sosial media, maka diharapkan mereka dapat mengedukasi tentang penggunaan sosial media yang baik dan benar," kata Tellys seperti dikutip dari laman resmi Uhamka, Kamis.
Sementara itu, Ahmad Faisol selaku Direktur Eksekutif Perkumpulan Media Lintas Komunitas Jakarta berharap Uhamka menjadi pelopor bagi universitas lainnya terutama yang berada dibawah Muhammadiyah dalam menekan dan memerangi informasi hoaks yang marak terjadi di media informasi Indonesia.
“Kami berharap Uhamka dapat menginisiasi dan mempelopori kampus anti hoaks ke kampus Muhammadiyah yang lain sebagai Gerakan bersama dalam menekan penyebaran hoaks di media-media informasi Indonesia,” ucapnya.
Lalu, Hanan selaku Ketua Pelaksana Kelas Anti Hoaks mengatakan kegiatan Cek Fakta ini sebagai sarana bagi para generasi muda, terutama yang berada di kalangan mahasiswa dalam menguatkan literasi digital untuk membedakan informasi faktual dan hoaks agar dapat berperan sebagai rujukan informasi bagi masyarakat.
“Kelas Cek Fakta ini untuk agar generasi zaman sekarang manjadi agen perubahan anti hoaks. Melalui kelas anti hoaks ini, materinya dapat kita pelajari sebagai rujukan dan juga nanti ada praktek langsung melalui diskusi grup dalam mengolah dan membedakan informasi yang faktual dan hoaks,” jelasnya.
VIDEO: Uhamka Berikan Penguatan Literasi Kemerdekaan Palestina Kepada Gen Z
Comments (0)