Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UMP Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Akademik

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UMP Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Akademik
UMP menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Akademik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Rabu (19/2). Foto: UMP.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Akademik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Rabu (19/2).

Kegiatan yang dihadiri oleh 50 peserta, Wakil Dekan I, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan Sekretaris Program Studi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dalam sistem akademik UMP.

Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam penyusunan kurikulum, metode pembelajaran, serta sistem pembukuan akademik. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program studi mampu mengimplementasikan kurikulum OBE secara optimal. Oleh karena itu, kami menghadirkan pembicara kompeten serta tim pendampingan untuk membantu Kaprodi dalam proses penyusunan kurikulum,” ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip tvMu, Kamis (20/2).

Lebih lanjut, Saefurrohman menekankan pentingnya partisipasi penuh dalam sesi workshop. Ia menegaskan bahwa segala fasilitas telah disiapkan guna memastikan kelancaran kegiatan ini.

“Kami sudah menyiapkan fasilitas agar peserta dapat mengikuti acara hingga selesai, termasuk area sholat. Kami berharap peserta tetap berada di lokasi kegiatan untuk memaksimalkan manfaat workshop ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Akademik (LPA) UMP, Aman Suyadi menyoroti pentingnya penyesuaian metode pembelajaran dalam pengembangan program studi di perguruan tinggi swasta.

“Prodi harus dibangun dengan konsep kelas profesional, seperti yang diterapkan di Binus dan kampus lainnya, agar lulusan siap diserap oleh dunia usaha dan industri. Kampus kita perlu merealisasikan kelas profesional ini agar kurikulum dan capaian pembelajaran lulusan dapat meningkat,” jelasnya.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Aman mengatakan, UMP berkomitmen untuk memastikan seluruh program studi menerapkan sistem OBE. Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Farmasi telah mengadopsi kurikulum berbasis OBE, sementara Fakultas Teknik sedang dalam tahap penyempurnaan.

“Harapan kami, seluruh program studi di UMP bisa mencapai 100 persen implementasi OBE dengan metode pembelajaran case method dan project-based learning. Dengan pendekatan ini, kami yakin lulusan UMP akan semakin siap bersaing di dunia kerja dan memiliki kompetensi yang lebih unggul,” pungkasnya.

VIDEO: Mahasiswa FKIP UMP Ikut Program SEA Teacher ke Filipina