Uhamka dan IAKMI Teken MoU untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

TVMU.TV - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menggelar acara pelantikan pengurus sekaligus halal bihalal di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Senin (22/5).
Acara yang mengusung tema 'Rekatkan Silaturrahmi, Kuatkan Sinergi, untuk Kesehatan Negeri' tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Uhamka dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Uhamka.
Turut hadir dalam acara itu, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Badan Pengawas Harian (BPH) Uhamka Anwar Abbas, Wakil Rektor III Uhamka Nani Solihati, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Uhamka Ony Linda, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, President Asia Pacific Academic Consortium for Public Health Agustin Kusumayati, Ketua Umum PP IAKMI Dedi Supratman, dan tamu undangan lainnya.
BPH Uhamka sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam sambutannya mengatakan, IAKMI ini merupakan organisasi yang mulia karena berjuang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, IAKMI ini juga akan berkontribusi dalam memberikan masukan terhadap rancangan undang-undang kesehatan yang akan dibuat.
“Untuk menjadi Negara yang maju, maka kesehatan masyarakat Indonesia harus meningkat. Maka dari itu hadirnya organisasi IAKMI ini sangat mulai dengan memperjuangkan peningkatan masyarakat di Indonesia, agar Indonesia mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan Indonesia,” ujar Anwar Abbas.
Sementara itu, Wakil Rektor III Uhamka Nani Solihati mengucapkan, selamat kepada pengurus IAKMI yang telah dilantik. Ia mengaku bangga dengan hadirnya IAKMI, sehingga dapat menjadikan kesehatan di Indonesia semakin membaik.
“Banyak dari teman-teman dosen Uhamka menjadi pengurus di IAKMI dan juga alumni dari FIKES Uhamka. Tentu harapannya ini dapat memberikan peningkatan kesehatan di masyarakat. Kemudian Uhamka juga mendukung program-program yang ada di IAKMI. Maka masalah kesehatan ini tidak bisa ditangani oleh satu sektor saja, jadi harus ada keterlibatan sektor lainnya misalnya di bidang kesehatan, psikologi dan agama,” tutur Nani. (FAS)
VIDEO: UHAMKA Turut Serta Dalam Kerjasama dengan ICUA
Comments (0)