UMS Lakukan Edukasi Manfaat Tanaman Obat Keluarga

UMS Lakukan Edukasi Manfaat Tanaman Obat Keluarga
Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS melakukan edukasi penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Tani 2 Desa Ngasem Colomadu, Rabu, (12/7). Foto: UMS.

TVMU.TV - Tim Pengabdian Masyarakat Program studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan edukasi penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Tani 2 Desa Ngasem Colomadu, Rabu, (12/7).

Koordinator Pengabdian, Santhyami menyampaikan kegiatan pemanfaatan tanaman obat di mulai dengan pemaparan tentang apa itu TOGA, kemudian pengenalan jenis-jenis TOGA, hingga teknik pembuatan media tanam dan penanaman serta pemanfaatan pupuk organik.

“Selain pengenalan, dalam sosialisasi ini juga dipaparkan teknik pembuatan media tanam dan penanaman tanaman obat, pemanfaatan pupuk organik, serta edukasi tentang manfaat TOGA yang akan ditanam,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi UMS, Rabu, (6/9).

Kemudian, ujar Santhyami, kegiatan dilanjutkan penanaman TOGA yang dilakukan di pekarangan KWT Berkah Tani2 dengan bibit TOGA disiapkan oleh TIM PKM Pendidikan Biologi UMS.

“Anggota KWT diajarkan cara mengolah tanaman obat sehingga dapat menghasilkan produk tradisional rumahan yang dapat digunakan sendiri,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan. Adapun pembinaan berupa pelibatan anggota KWT dalam proses kegiatan perawatan secara langsung yaitu seperti menyiram tanaman, pemberian pupuk organik, serta mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.

Tahap pengawasan ini dilakukan setiap minggu pada masing-masing tanaman agar tanaman tersebut bisa terjaga dengan baik.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap setiap warga dapat peduli dengan kesehatan dan dapat memanfaatkan TOGA tersebut secara mandiri sehingga dapat meningkatkan upaya pengobatan mandiri,” pungkas Santhyami.

VIDEO: MPAI UMS Gelar Seminar Pendidikan