Dadang Kahmad Tegaskan Permusyawaratan di Muhammadiyah Harus Terukur dan Menekankan Ukhuwah

Dadang Kahmad Tegaskan Permusyawaratan di Muhammadiyah Harus Terukur dan Menekankan Ukhuwah
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad menegaskan fungsi permusyawaratan di Muhammadiyah jalannya harus terukur dan menekankan ukhuwah.

Hal itu disampaikannya dalam acara Musywil ke-10 Muhammadiyah dan Aisyiyah Bengkulu di Sportorium Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu, Jumat (10/3).

“Musywil di Bengkulu harus mencontoh Muktamar yang berjalan baik, damai, elegan sehingga melahirkan keputusan penting bagi Muhammadiyah lima tahun ke depan. Muktamar sukses tanpa ekses, berhasil tanpa protes,” terangnya.

Selain menentukan kepemimpinan beserta agenda strategis untuk lima tahun ke depan, Dadang menegaskan permusyawaratan di Muhammadiyah harus berazam pada upaya memajukan masyarakat sekitar.

Dia berharap, dua produk Muktamar seperti Risalah Islam Berkemajuan dan Risalah Perempuan Berkemajuan beserta tagline Muhammadiyah periode 2022-2027 “Muhammadiyah Unggul Berkemajuan” menjadi pijakan dalam upaya tersebut.

“Jadikan musywil ini sebagai jalan kolektif tersistem dalam mengembangkan dakwah, gerakan dan tajdid yang dapat melahirkan perubahan dan kemajuan bagi Muhammadiyah sehingga tercapai cita-cita ideal, yaitu menjadi umat terbaik atau khairu ummah,” harap Dadang.

Kemudian, ia berharap agar dinamika Musywil tetap berada dalam koridor kultur teladan Persyarikatan. Apapun keputusan hasil Musywil, harus diterima dengan penuh lapang dada dengan semangat taawun.

“Semua keputusan Muhammadiyah, Muktamar Muhammadiyah mengikat kita semua warga Muhammadiyah. Terutama para pimpinan di tingkat pusat sampai ranting untuk menjalankan sesuai kapasitas dan wewenang masing-masing,” ucap Dadang.