Direktur Eco Bhinneka: Muhammadiyah Miliki Kepedulian Terhadap Isu Lingkungan Hidup Sejak 1918

Direktur Eco Bhinneka: Muhammadiyah Miliki Kepedulian Terhadap Isu Lingkungan Hidup Sejak 1918
Direktur Eco Bhinneka, Hening Parlan dalam Media Afiliasi Muhammadiyah ke-2 di UMS, Ahad (25/8).

TVMU.TV - Direktur Eco Bhinneka, Hening Parlan menyebutkan, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah menjadi salah satu organisasi masyarakat yang memiliki peran besar terhadap pencegahan dan penanggulangan persoalan lingkungan hidup.

Muhammadiyah sejak 1918 telah menjadikan lingkungan hidup sebagai program strategis melalui pembentukan Penolong Kesengsaraan Oemat. Sedangkan, 'Aisyiyah sejak tahun 1970 telah menyertakan masalah lingkungan menjadi topik penting.

Hening menambahkan, wujud komitmen Muhammadiyah terhadap isu lingkungan hidup yaitu dengan dibentuknya, Majelis Lingkungan Hidup.

“Sebelum negara, Muhammadiyah lebih dulu memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan hidup karena pembahasan dan programnya sudah ada sejak 1918,” ungkapnya dalam acara Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah ke-2 di UMS, Ahad (25/8).

Dia juga menjelaskan, langkah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah memberikan kontribusi untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana akibat kerusakan lingkungan di antaranya melalui kajian ilmiah dan program-program berbasis komunitas dan keluarga.

Dalam rangka mendukung Muhammadiyah dan 'Aisyiyah pada isu lingkungan hidup atau perubahan iklim, Hening berharap adanya dukungan dari seluruh elemen.

“Tidak bisa pekerjaan ini diserahkan pada MLH, tetapi kita harus membangun ekosistem lingkungan bahwa kita kunci dan merangkul sekian banyak lembaga, berjuta-juta orang, untuk ikut bergerak bersama,” sebutnya.

Saksikan Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2024