Saad Ibrahim Ungkap Tantangan Muhammadiyah sebagai Organisasi yang Berkemajuan
TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim mengungkapkan tantangan Muhammadiyah sebagai organisasi yang berkemajuan adalah mengejar melampaui modernitas yang ada saat ini.
Meski demikian, ia mengatakan Muammadiyah dalam membangun peradaban maju harus bertumpu pada sains yang tidak terlepas nash-nash suci.
Saad menyebutkan, isyarat berkemajuan telah disampaikan dalam Kitab Suci Al Qur’an dan dipraktikkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Oleh karena itu, Saad menyampaikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang mengikuti Nabi Muhammad berkewajiban untuk melanjutkan estafet membangun peradaban maju tersebut.
“Bahkan secara genetik Islam itu berkemajuan, bahkan sangat berkemajuan itu tercermin dari nusus-nususnya. Bahkan dalam banyak hal ilmu pengetahuan itu diisyaratkan sudah – big bang itu di dalam surat Al Anbiya ayat 30,” ungkapnya.
Walaupun informasi dalam Al Qur’an sudah mendahului ilmu pengetahuan modern, namun perlu untuk dilakukan pembuktian saintifik.
Dia mendorong supaya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah melakukan tugas-tugas peradaban tersebut, sehingga tercipta alam peradaban Islam yang maju, modern, dan gemilang.
Saad menilai, integrasi ilmu dalam Muhammadiyah ini merupakan khittah yang ditetapkan oleh KH Ahmad Dahlan sebelum mendirikan Muhammadiyah, yaitu ketika pendirian Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Al Islamiyah pada 1911, sekolah tersebut sudah mengakomodir ilmu-ilmu umum sebagai mata pelajaran.
Oleh karena itu, Saad meminta supaya khittah tersebut dijaga dan diteruskan oleh institusi-institusi pendidikan Muhammadiyah sampai sekarang dan yang akan datang.
Dirinya mengingatkan agar jangan sampai ketika era belum mengalami kemajuan, Muhammadiyah sudah maju, tapi ketika di era maju Muhammadiyah justru mundur.
VIDEO: Grand Syaikh Al Azhar Silaturahmi ke PP Muhammadiyah
Comments (0)