Dosen Muhammadiyah Ini Ungkap Penyebab Bangunan Roboh di Cianjur Akibat Gempa
TVMU.TV - Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Erwin Rommel menjelaskan ada beberapa hal yang membuat banyaknya bangunan roboh saat gempa seperti peristiwa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya melalui keterangan tertulis yang dikutip tvMu, Jumat (25/11).
Ia mengungkapkan beberapa penyebabnya adalah posisi pusat gempa, jenis patahan, kondisi lapisan tanah, serta kondisi bangunan yang ada di Cianjur.
Erwin menyebutkan kejadian gempa di Cianjur, pusat gempa berada pada jalur sesar Cimandiri dengan kedalaman kurang dari sepuluh kilometer yang masuk dalam kategori gempa dangkal. Selain dekat dengan pusat gempa, karakteristik tanah di daerah Cianjur relatif cukup labil.
Pria asal Medan itu menerangkan hal tersebut terlihat dari topografi tanah di Cianjur yang berupa lereng-lereng bukit dan pegunungan. Dengan demikian, kondisi tersebut menyebabkan tanah menjadi rawan longsor jika terjadi gempa.
“Sebagian besar bangunan yang berdiri di daerah Cianjur adalah bangunan rendah dan bangunan sederhana yang belum memenuhi kaidah rumah tahan gempa. Kebanyakan masyarakat awam beranggapan bahwa gempa yang terjadi lebih berdampak signifikan pada bangunan tinggi saja. Nyatanya bencana gempa bisa mengakibatkan kerusakan pada semua bangunan, baik rumah tinggal maupun gedung-gedung bertingkat,” tuturnya.
Didukung oleh:
VIDEO: Peningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Penanganan Darurat Bencana
Comments (0)