Haedar Nashir Beri Kuliah Umum Tentang Keislaman dan Kebangsaan di UII

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), Kamis (07/09).
Haedar dalam kuliah umum tersebut membawakan materi tentang Keislaman dan Kebangsaan bertajuk “Suksesi Kepemimpinan Nasional: Mencari Pemimpin yang Nasionalis dan Agamis”.
Dalam paparannya, Haedar menyampaikan kepemimpinan nasionalis dan agamis tidak bisa di dikotomi, karena keduanya sudah mendarah daging pada setiap bangsa Indonesia.
Menurut dia, kedua entitas tersebut bisa saling koheren untuk menciptakan kemaslahatan di manapun insan itu berada.
“Nilai-nilai dasar Islam itu sejatinya telah memiliki kerangka dasar yang penting tapi bersifat umum. Tinggal bagaimana setiap muslim itu hidup dalam kesamaan maupun keragaman berbasis pada nilai-nilai adil, amanah, kemudian ta’aruf, tasamuh, tawasuth dan berbagai nilai lainnya,” jelas Haedar.
Berdasarkan sejarah panjang bangsa Indonesia, Haedar menyebutkan bahwa sudah terbangun relasi antara prinsip-prinsip nasionalis dan agamis, baik relasi secara sosiologi maupun ideologis.
Dengan demikian, Haedar menyimpulkan bahwa antara keindonesiaan dan keislaman berada dalam satu tarikan nafas atau satu kesatuan untuk memajukan bangsa dan negara baik jiwa maupun raganya.
Mengenai relasi agama dan negara, ia mengatakan Muhammadiyah memiliki pandangan Indonesia sebagai Negara Pancasila Darul Ahdi Wasy Syahadah.
Dijelaskan Haedar, pandangan ini merupakan jawaban dari Muhammadiyah dalam menyikapi kemajemukan yang ada di tubuh bangsa ini, sekaligus sebagai worldview bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah ketika dihadapkan dalam dua entitas, agama dengan negara.
VIDEO: Pertemuan Muhammadiyah dengan PM Malaysia
Comments (0)