Haedar Nashir Sebut Bangsa Indonesia Perlu Kerja Keras Tingkatkan Pendidikan

Haedar Nashir Sebut Bangsa Indonesia Perlu Kerja Keras Tingkatkan Pendidikan
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di UMP, Kamis (8/6/2023). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Bangsa Indonesia perlu bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab pendidikan merupakan salah satu pilar strategis nasional.

Demikian hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di UMP, Kamis (8/6/2023).

"Hari ini pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pelantikan ini sebenarnya seremonial, tetapi punya arti penting bagi tonggak mengakselerasi kemajuan UMP," tegasnya.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi atas lompatan kemajuan yang diraih oleh UMP dan diharapkan segera meraih akreditasi institusi "Unggul".

Haedar optimistis, rektor UMP dengan pengalaman dan relasi yang bukan hanya di tingkat Jawa Tengah, nasional, bahkan internasional bisa membawa perguruan tinggi Muhammadiyah itu makin maju dan semakin unggul serta memberi manfaat terbaik bagi masyarakat.

"Yang kedua, era sekarang (adalah) era persaingan, era di mana kita harus berada di depan, tetapi juga era kolaborasi. Nah, bersaing dan berkolaborasi adalah kunci kemajuan, dan saya percaya UMP bisa," sebutnya.

Dikatakan Haedar, UMP sudah punya program-program unggulan, di antaranya mendirikan Taman Kanak-Kanak 'Aisyiah Bustanul Athfal, sekolah dasar, sekolah menengah pertama serta sekolah menengah atas.

Guru Besar Sosiologi ini menilai semuanya itu dengan program unggulan, bisa bersinergi, juga membangun sistem pendidikan dari tingkat dasar, menengah, dan bersambung sampai pendidikan tinggi, yang tentunya berkualitas.

"Semua penting, karena kita Indonesia ini harus bekerja keras soal pendidikan. Kita masih common development (perkembangan umum), indeks kita, daya saing kita, kemudian tingkat kecerdasan bangsa kita, dan problem-problem lainnya masih merupakan pekerjaan rumah," tandas Haedar.

Maka dari itu, Haedar berharap lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah, lembaga pendidikan swasta lainnya maupun lembaga pendidikan negeri yang diberikan kemudahan oleh pemerintah harus berlomba dan berpacu dengan waktu untuk menjadi pilar strategis bagi kemajuan bangsa.

"Oke, 2024 ada Pemilu, saya pikir para elite bangsa yang berkontestasi di Pemilu 2024, baik itu untuk presiden-wakil presiden, gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, bupati-wakil bupati, maupun DPR-DPRD. Mereka harus punya perhatian pada pendidikan," jelasnya.

Bagi Haedar, satu-satunya jalan untuk membawa bangsa Indonesia maju dan bisa membangun peradaban adalah pendidikan.  Misalnya, Jepang dan Korea Selatan mengalami lompatan yang luar biasa karena lembaga pendidikan.

"Jadi, kita dorong bahwa para elite ini yang berkontestasi, bukan soal koalisi, bukan soal bagaimana cara menang, tetapi punya gagasan-gagasan besar apa yang bisa diimplementasikan bagi usaha memajukan salah satu di antara pilar strategis adalah pendidikan nasional," pungkasnya.

VIDEO: Pelantikan Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso Sebagai Rektor UMP