Majelis Diktilitbang Jalin Kerja Sama dengan Kyungdong University Global Korea

TVMU.TV - Majelis Pendidikan Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah serta sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) menjalin kerja sama dengan Kyungdong University Global, Kamis (08/06).

Kerja sama dengan kampus asal Korea Selatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Adapun isi dari MoU antara Kyungdong University Global dan PTMA yaitu peningkatan kerjasama di bidang pendidikan, kolaborasi penelitian, pertukaran mahasiswa maupun dosen, penulisan buku, seminar internasional, dan lain-lainnya.

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji menilai pentingnya kerja sama dan saling belajar dengan lintas budaya. Dari kerja sama dengan lintas budaya ini, ia mengatakan Muhammadiyah juga dapat mengenalkan paham Islam Berkemajuan di Negara Ginseng tersebut.

“Diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan, pengalaman dan pemahaman yang lebih luas mengenai budaya dan sistem pendidikan masing-masing negara,” sebut Bambang dalam sambutannya.

Sementara itu, Presiden Kyungdong University Global John K. Lee menyebutkan kerjasama ini di antaranya pertukaran mahasiswa, saling berkolaborasi dalam penelitian, saling bertukar informasi ilmiah, dan lain-lain.

Dia berharap dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini akan meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

“Diharapkan, kerjasama ini akan membuka pintu bagi peluang baru di bidang akademik, budaya dan pengembangan sumber daya manusia antara Indonesia dan Korea,” ucap John Lee.

Lalu, Rektor UAD Muchlas MT mengatakan pihaknya akan terus berusaha melebarkan sayapnya untuk menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga internasional terkemuka.

Menurut dia, langkah ini akan membawa tradisi akademik di lingkungan Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke arah yang positif.

“Guna meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan,” tegas Muchlas.

VIDEO: Hubungan Internasional Muhammadiyah dengan Arab Saudi