Haedar Nashir Terima Seragam KOKAM Tahun 1966 Atas Nama H. Malkan Sangidoe

Haedar Nashir Terima Seragam KOKAM Tahun 1966 Atas Nama H. Malkan Sangidoe
Ketua Umum PP, Haedar Nashir menerima Seragam KOKAM tahun 1966 atas nama H. Malkan Sangidoe di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (28/9). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP), Haedar Nashir menerima Seragam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) tahun 1966 atas nama H. Malkan Sangidoe di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (28/9).

Haedar mengucapkan terima kasih atas penyerahan Seragam KOKAM. Menurutnya, hal ini adalah bukti sejarah yang harus dirawat untuk menjadi pengetahuan bagi generasi penerus nanti. Sementara Seragam KOKAM tahun 1966 ini akan diserahkan ke Pengelola Museum Muhammadiyah.

“Kami sedang mengoleksi memang berbagai benda, situs sejarah dan tertulis mengenai sejarah Muhammadiyah. Ini (Seragam KOKAM) melengkapi, kemudian juga menjadi sangat penting karena terkait dengan sejarah KOKAM,” tuturnya.

Menurut Haedar, sejarah KOKAM sebagai bentuk pembelaan dan aktualisasi dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang sampai sejauh ini masih terus dirawat oleh Muhammadiyah. Jika mengalami pembaruan, perubahan itu hanya disesuaikan dengan konteks zaman yang terus berubah.

Lalu, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu selaku perwakilan dari pihak keluarga H. Malkan Sangidoe menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh PP Muhammadiyah terhadap para pelaku sejarah.

Anak dari Malkan Sangidoe ini menceritakan bahwa Seragam KOKAM milik orang tuanya ini awalnya berlengan panjang, akan tetapi ketika sudah masuk usia lanjut kemudian lengan seragam ini dipotong untuk menyesuaikan dengan lengan H. Malkan Sangidoe.

Mudrick juga menjelaskan bahwa Seragam KOKAM ini merupakan yang dikenakan oleh H. Malkan Sangidoe pada tahun 1966.

Di masa itu, ujar dia, orang tuanya ikut menjadi Anggota KOKAM yang mengamankan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia ketika terjadi pergolakan.

Terkait dengan diserahkanya Seragam KOKAM ini ke PP Muhammadiyah untuk keperluan Museum Muhammadiyah, Mudrick berharap akan menjadi jejak sejarah yang akan terus diingat oleh anak dan cucu di masa depan.

“Ini sebagai penanda bagi anak dan cucu kita di masa depan, bahwa mereka memiliki ikatan dengan Muhammadiyah,” sebutnya.

VIDEO: Rakornas Dikdasmen PP Muhammadiyah