Panitia Penerima Siapkan Personel Sebagai Ujung Tombak Kesuksesan Muktamar ke-48

Panitia Penerima Siapkan Personel Sebagai Ujung Tombak Kesuksesan Muktamar ke-48
Pembekalan kepada seksi penerima tamu atau protokoler/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 telah membuat skema untuk petugas protokoler saat pembukaan maupun acara-acara pendukung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

Koordinator Seksi Penerima Tamu atau Protokoler, Sabar Narimo menyebutkan pihaknya memiliki sekitar 120 petugas protokoler yang akan bekerja pada November mendatang.

“Kita sudah pembagian regu, pembagian kelompok, misalnya VIP satu regu sendiri, blok VIP A blok VIP B satu regu sehingga masing-masing 10-15 dipimpin satu orang untuk mengarahkan dan nanti kedepan sudah langsung tinjau lokasi,” kata Sabar Narimo dalam keterangannya seperti dikutip tvMu, Kamis (29/9).

Lebih lanjut, ia menyebutkan pihaknya secara khusus akan berkonsentrasi di acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dengan melakukan pembagian lokasi dan personel protokolernya.

“Khususnya kita konsentrasi di acara pembukaan itu pembagian, ploting lokasi dengan orang-orangnya. Apakah VVIP, VIP A-D maupun yang ada di sekitar itu,” sebut Sabar Narimo.

Selain itu, Sabar Narimo mengatakan, pihaknya juga telah memberi pembekalan kepada seksi protokoler tentang performance dan sikap yang harus dlakukan protokoler.

“Penampilan dan sikap protokoler yang harus dipahami itu ada 14 hal,” ujarnya.

Sabar Narimo menambahkan, dalam pembekalan itu juga dilakukan penyamaan persepsi bahwa protokol ini jadi ujung tombak dari suksesnya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

Sementara itu sejumlah agenda telah menanti kiprah anggota seksi penerima tamu atau protokoler Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yaitu apel kesiapsiagaan pada 2 Oktober, Malam Mangayubagyo pada 18 November, Pengajian Akbar, Pembukaan Muktamar pada 19 serta sidang Tanwir dan sidang Muktamar pada 18,19 dan 30 November 2022.

VIDEO: Penanaman Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini