Hilman Latief: Gerakan Tajdid di Muhammadiyah Tidak Boleh Berhenti

TVMU.TV - Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief menyampaikan, Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan tentu tidak boleh puas dengan segala capaian yang berhasil ditorehkannya.
Demikian hal itu disampaikan Hilman Latief dalam acara Pelantikan PCIM Yaman pada Sabtu (26/8) secara daring.
Hingga saat ini, ungkap Hilman, ribuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) telah mewarnai dan membersamai kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan. Menurutnya, hal ini harus diapresiasi dan disyukuri.
Meski demikian, ia berpesan gerakan tajdid atau pembaharuan di Muhammadiyah tidak boleh berhenti karena capaian-capaian tersebut.
Selain itu, Hilman meminta kader dan pimpinan Persyarikatan untuk konsisten dalam melakukan pembaruan.
Menurut dia, gerakan pembaharuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah membangkitkan kesadaran kader, terutama pimpinan persyarikatan untuk berkaca dan mawas diri perihal kontribusi yang sudah diberikan kepada Persyarikatan, umat, bangsa, dan dunia.
“Oleh karena itu saya memahami tajdid adalah inovasi, tajdid bukan hanya sekedar kita mengeluarkan pikiran-pikiran baru tapi juga bagaimana secara sosial, secara ekonomi, secara politik, secara kebudayaan, bahkan di aspek-aspek pendidikan kita juga banyak melakukan inovasi,” terang Hilman.
Dengan jumlah kader diaspora di luar negeri yang melimpah, Hilman optimistis ada banyak gagasan yang diberikan mereka untuk kemajuan persyarikatan.
Beliau pun berharap adanya gagasan segar untuk mendorong praktik aksi Islam sehingga lebih dinamis.
VIDEO: UMJ Jalin Kerjasama Internasional
Comments (0)