Ini Pesan Siti ‘Aisyah di Musywil ke-13 PWA Jawa Barat

Ini Pesan Siti ‘Aisyah di Musywil ke-13 PWA Jawa Barat
Acara Gerakan Subuh Mengaji bertajuk 'Musywil 'Aisyiyah yang Menggembirakan dan Mencerahkan', Kamis (9/2). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-13 dengan mengusung tema “Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa” di Grand Asrilia Hotel Convention, Kota Bandung pada 10-12 Maret 2023.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Siti ‘Aisyah berharap Musywil ke-13 PWA Jawa Barat berlangsung semarak dan memberikan hasil terbaik bagi kemajuan umat, khususnya kaum perempuan di Jawa Barat.

Dalam Musywil, ia mengatakan bahwa salah satu pembahasannya adalah menerjemahkan putusan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 di Solo, khususnya Risalah Perempuan Berkemajuan dan agenda strategis.

“Risalah Perempuan Berkemajuan jadi salah satu materi di seluruh musyawarah, baik wilayah sampai ranting. Karena ini merupakan sumbangan pemikiran ‘Aisyiyah tentang konsep Perempuan Berkemajuan. Bukan untuk kita saja, tapi seluruh perempuan,” ujar Siti ‘Aisyah di acara Gerakan Subuh Mengaji bertajuk 'Musywil 'Aisyiyah yang Menggembirakan dan Mencerahkan' pada Kamis (9/2).

“Dan ini merupakan sumbangan pemikiran ‘Aisyiyah sehingga isu strategis itu bukan untuk internal, tapi untuk eksternal, kita sumbangkan, kita sampaikan pada pihak-pihak terkait,” lanjutnya.

Selain itu, Siti ‘Aisyah berharap Musywil ke-13 PWA Jawa Barat berlangsung penuh kegembiraan dan melibatkan seluruh warga Persyarikatan, termasuk seluruh amal usaha yang dimiliki oleh ‘Aisyiyah seperti klinik, rumah sakit, perguruan tinggi hingga TK/ PAUD.

Dia juga meminta Musywi ke-13 PWA Jawa Barat agar terlaksana secara teladan seperti Muktamar ke-48 di Surakarta pada November lalu.

Tak lupa, Siti ‘Aisyah pun mengingatkan agar para pengurus baru PWA Jawa Barat nanti, harus tetap fokus berkhidmat dan menyadari bahwa amanah di Persyarikatan bukanlah suatu hal yang patut dibangga-banggakan.

“Apapun posisinya ini menjadi amanah, tanggungjawab, bukan menjadi prestise  kedudukan, tapi ini adalah amanah yang merupakan mitsaqan ghalida, perjanjian kuat antara kita dengan Allah karena melanjutkan risalah-risalah kerasulan Nabi Muhammad SAW,” pesannya.

VIDEO: Gerakan Subuh Mengaji 'Musywil 'Aisyiyah yang Menggembirakan dan Mencerahkan'