Inilah Ayat yang Digunakan Muhammadiyah untuk Perhitungan Waktu

Dalam QS. Yunus ayat 5, dijelaskan bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dan yang bersemayam di atas Arsy-Nya. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.

Pada ayat tersebut juga diterangkan, Matahari dengan sinarnya adalah sumber kehidupan, sumber panas dan tenaga yang dapat menggerakkan makhluk-makhluk Allah yang diciptakan-Nya. Dengan cahaya manusia dapat berjalan dalam kegelapan malam dan beraktivitas di malam hari.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, inilah salah satu ayat yang dijadikan oleh Muhammadiyah sebagai dalil untuk mengembangkan hisab di dalam perhitungan waktu dan penetapan kalender.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa masyarakat Arab juga menggunakan bulan sebagai perhitungan kalender, kemudian di dalam Islam disebut sebagai kalender Hijriyah.

Selain masyarakat Arab, lanjut Mu'ti, ada juga masyarakat yang memiliki kalender tersendiri, yang tidak dilepaskan dari bagaimana mereka menghitung kalender itu dengan perhitungan peredaran bumi matahari dan bulan.

Saksikan dialog pembahasan lengkap Abdul Mu’ti dalam Mimbar Jum'at dengan tema "Memaknai Tahun Baru Miladiyah" secara streaming di YouTube tvMu Channel. Cerdas Mencerahkan.