Kemendikdasmen Luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital Melalui Platform Rumah Pendidikan

Kemendikdasmen Luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital Melalui Platform Rumah Pendidikan
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti dalam acara peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital melalui program inovatif bernama Rumah Pendidikan di Pusdatin Kemendikdasmen, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/1).

TVMU.TV - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui program inovatif bernama Rumah Pendidikan di Pusdatin Kemendikdasmen, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/1).

Peluncuran Rumah Pendidikan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia hingga tahun 2029.

Super Aplikasi ini memudahkan para pengguna yang sebelumnya mengakses berbagai layanan di banyak aplikasi atau laman, namun kini, dengan hadirnya Rumah Pendidikan dapat mengakses berbagai layanan hanya dengan satu aplikasi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menekankan bahwa pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan.

Menurut dia, Super Aplikasi Rumah Pendidikan adalah langkah strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di era digital.

Lebih lanjut, Mu’ti mengatakan, Rumah Pendidikan dirancang  agar Kemendikdasmen dapat menjadi layanan publik yang ramah bagi masyarakat.

“Rumah Pendidikan ini merupakan nama baru yang memang diambil dari budaya yang kami bangun di Kementerian. Kami berusaha menjadikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang ramah,” jelasnya.

Peluncuran ini juga mendapat tanggapan positif dari Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Dia berharap aplikasi ini terus diperbarui dan dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.

“Sesuatu yang bagus akan sia-sia jika tidak dilanjutkan. Semoga ini menjadi awal dari transformasi besar dalam dunia pendidikan kita,” ungkapnya.

VIDEO: 'Aisyiyah dan Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan Pendidikan Inklusi Berkelanjutan