PBNU Gelar Doa Bersama untuk Buya Syafii Maarif di Masjid Kramat Raya

PBNU Gelar Doa  Bersama untuk Buya Syafii Maarif di Masjid Kramat Raya
Lakpesdam PBNU gelar doa bersama untuk Buya Syafii Maarif di Masjid PBNU Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (2/6) kemarin.

TVMU.TV - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif atau biasa dikenal Buya Syafii Maarif wafat pada Jumat 27 Mei 2022.

Kepergian Buya Syafii Maarif membuat banyak kalangan di luar Muhammadiyah merasa kehilangan, sehingga ikut mendoakan allahyarham Buya Syafii Maarif.

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar doa bersama untuk Buya Syafii Maarif di Masjid PBNU Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (2/6) kemarin.

Acara doa bersama sekaligus dilakukan untuk Ketua PBNU 1999-2015, KH Abbas Muin yang meninggal pada hari yang sama dengan wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif.

“Ini sejarah, sejak adanya Masjid An-Nahdlah, ada tokoh Muhammadiyah yang ditahlilkan oleh warga NU. Tetapi Buya Syafii adalah tokoh yang tidak saja dimiliki oleh Muhammadiyah, tetapi dimiliki oleh semua golongan umat Islam,” ungkap Ketua Lakpesdam PBNU, Gus Ulil Abshar Abdallah.

Menurut dia, Buya Ahmad Syafii Maarif merupakan sosok dengan ketokohan yang melintas batas. Seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Buya Syafii menjadi tokoh milik semua orang, bahkan tokoh bagi umat agama lain.

Selain itu, Ulil menyebutkan bangsa Indonesia bersyukur memiliki tokoh seperti Buya Syafii dan Gus Dur. Dengan demikian, hal ini menjadi tantangan bagi NU dan Muhammadiyah untuk melahirkan tokoh-tokoh lain seperti keduanya.