Sambutan Perdana Ketua Umum 2022-2026 Pada Penutupan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV

TVMU.TV - Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA) XIV telah diselenggarakan di Grand Asrillia Hotel Bandung dan Gedung Budaya Soreang, Jawa Barat pada 2-4 Desember 2022.
Salah satu hasil Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV menetapkan Ariati Dina Puspitasari sebagai Ketua Umum dan Rifa’atul Mahmudah sebagai Sekretaris Umum PP Nasyiatul Aisyiyah masa jabatan 2022-2026.
Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah masa jabatan 2022-2026, Ariati Dina menyampaikan sambutan perdananya di Asrillia Hotel Bandung pada Penutupan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV, Ahad (4/12).
Ia menyebutkan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV bukan hanya pergantian kepemimpinan, tapi ada pula kaderisasi didalamnya, serta pembahasan materi dan program-program yang telah dijalankan maupun yang akan datang.
Lebih lanjut, Ariati mengatakan materi dan program-program yang telah disusun untuk dijalankan bersama-sama, sebab itu adalah amanah yang telah disematkan kepada seluruh kader Nasyiah.
“Ibarat sebuah kapal Nasyiatul Aisyiyah, saya nahkodanya ada Ning Rifa (Rifa’atul Mahmudah) sebagai sekretaris, tapi kapal ini tetap butuh awak kapal. Akan kita bawa keman kapal besar ini, kita butuh sekoci-sekoci teman-teman di wilayah, daerah, cabang dan ranting,” tuturnya.
Menuju usia seabad, lanjut dia, Nasyiatul Aisyiyah telah memiliki visi yaitu menjadi perempuan yang bermartabat dan mendunia. Dalam hal ini, Ariati mengajak kepada seluruh kader Nasyiah untuk menyiapkan mulai dari sekarang.
Terkait menghadapi berbagai tantangan dan gelombang di masa akan datang, Ariati juga mendorong kepada semua untuk menjadi kader yang semakin kuat dan yang tidak boleh dilupakan adalah kolaborasi.
Sebagai organisasi Perkaderan, Ariati menyampaikan Nasyiatul Aisyiyah juga harus menata kader-kader potensial sebagai penyambung kepemimpinan mendatang.
“Bagaimana treasure and transfer kader harus kita pikirkan dengan benar-benar. Jika tidak, siapa yang akan menjalankan Nasyiatul Aisyiyah terutama di cabang, ranting, daerah maka perlu peran kita untuk kembali merevitalisasi kaderisasi menjadi pusat dari program kita,” sebutnya.
“Karena semua program di Nasyiatul Aisyiyah pada prinsipnya adalah kaderisasi,” lanjut Ariati.
Tak lupa, Ariati pun mengingatkan para kader untuk senantiasa belajar setiap waktu. Menurutnya, hal itu penting karena peran ganda yang dilakukan oleh kader-kader Nasyiatul Aisyiyah, baik di organisasi, keluarga dan profesional lainnya.
VIDEO: Penutupan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV
Comments (0)