Seusai Ramadan, Irwan Akib Berharap Jejak Pendidikan Ramadan Diawetkan dalam Kehidupan

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib mengatakan, bulan Ramadan 1446 H telah usai, namun jejak kebaikan bulan suci itu ikut berlaku.
Ia berharap jejak pendidikan selama sebulan harus awet untuk menjadi keteladanan dalam kebaikan hidup.
Selain itu, Irwan menyampaikan, puasa Ramadan jangan hanya menyisakan lapar dan haus.
“Didikannya ini bila diserap dengan baik, hendaknya tidak hanya dipandang secara lahiriah tetapi kita perlu mengambil hikmah di balik itu,” ungkap Irwan Akib.
Dikatakan Irwan, ibadah puasa selama bulan Ramadan merupakan pendidikan sosial untuk merasakan beban yang dirasakan oleh saudara umat manusia yang seringkali menahan lapar karena memang tidak ada yang bisa dimakan.
“Selain itu, kita diperintahkan mengeluarkan zakat fitrah yang fungsinya bukan sekadar sebagai pembersih harta tetapi lebih dari itu, mengajarkan kita berempati kepada sesama,” ujarnya.
Selain itu, Irwan menilai, zakat fitrah yang diwajibkan bagi setiap muslim adalah pendidikan untuk menghindari perilaku foya-foya, hedonisme di kehidupan yang penuh materialistik ini.
Dia menambahkan, didikan menjadi manusia yang tidak materialistik ini tidak kemudian menjadi muslim harus serba kurang, dan menjauh dari keduniaan. Melainkan harus memiliki semangat tinggi dalam mencari dunia, namun tidak menjadikannya sebagai tujuan utama.
“Justru umat Islam perlu mencari harta sebanyak-banyaknya dengan cara yang halal namun penggunaannya perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan keluarga tanpa berlebihan dan tidak berfoya-foya, dan selebihnya,"
VIDEO: Haedar Nashir Sebut Momen Syawalan Jadi Ajang Perkuat Nilai dan Karakter
Comments (0)