UMJ Dipercaya sebagai Tuan Rumah Konferensi Ilmiah Akuntansi X

UMJ Dipercaya sebagai Tuan Rumah Konferensi Ilmiah Akuntansi X
Acara Konferensi Ilmiah Akuntansi X di Gedung Cendikia UMJ, Kamis (9/2). Foto: UMJ.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dipercaya sebagai tuan rumah Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) X di Gedung Cendikia UMJ, Kamis (9/2).

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ dengan Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) dan 45 perguruan tinggi di Tanah Air.

Pembukaan konferensi dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Wakil Rektor (Warek) I UMJ Muhammad Hadi, Warek III UMJ Rini Fatma Kartika , Warek IV UMJ Septa Candra, dan Walikota Tangerang Selatan 2011-2021 Airin Rachmi Diany, Dekan FEB UMJ Luqman Hakim, jajaran IAI KAPd, serta FDAPT DKI Jakarta.

Wakil Rektor I UMJ, Muhammad Hadi dalam sambutannya menyampaikan seorang akuntan sangat lekat dengan akuntabilitas.

"Saya selalu mendengar bahwa apa yang kamu lakukan harus dicatat dan catat apa yang sudah kamu lakukan yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi," kata dia saat pembukaan acara KIA X.

Lebih lanjut, ia mengatakan seorang akuntan memiliki tanggung jawab besar. Oleh karennya, Hadi mendorong profesi akuntan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Menurut Hadi, ada kemungkinan disrupsi akan melanda bidang profesi akuntansi seiring kemajuan teknologi.

Hadi pun berharap para akuntan, pendidik, hingga praktisi dapat menemukan gagasan baru dari persoalan-persoalan yang ada dalam dunia perekonomian, terutama dengan profesi akuntansi.

"Saya kira dalam proses inilah teman-teman para akuntan, pendidik maupun para praktisi berkumpul untuk mendiskusikan serta menggagas terkait profesi akuntansi agar tetap bertahan untuk beradaptasi dalam melakukan perubahan," jelasnya.

Sementara itu, Dekan FEB UMJ Luqman Hakim menyampaikan bahwa pemerintah dan pelaku usaha perlu fokus pada upaya pengembangan dan pemanfaatan ilmu untuk menjawab tantangan Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA World).

"Saya berharap dengan adanya Konferensi Ilmiah Akuntansi ke-10 tahun 2023 ini dapat menjadi Wadah bagi para akademisi dan praktisi untuk mampu menghasilkan kajian penelitian di bidang ilmu akuntansi yang relevan dengan kondisi perkembangan ekonomi dan industri," jelasnya.

Lalu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai keynote speaker menyampaikan tentang strategi pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid19.

Airlangga mengatakan bahwa KIA X merupakan wadah dalam menumbuhkan kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder termasuk di ranah pendidikan sebagai upaya pemulihan ekonomi.

Dia menilai peran seorang akuntan menjadi penting dalam memberikan solusi dan perubahan pada struktur ekonomi dalam upaya memulihkan keadaan ekonomi di Indonesia.

VIDEO: BUMU UMJ Adakan Pelatihan Kewirausahaan