Kampus Muhammadiyah Ini Praktikkan Toleransi di Papua Barat

TVMU.TV - Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Rustamadji menyebutkan, kehadiran Muhammadiyah di Papua Barat dapat memberikan kesan baik terhadap Agama Islam.

Terlebih, UNIMUDA Sorong saat ini telah menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Bumi Cendrawasih.

“Alhamdulilah kami sangat maju menjadi perguruan tinggi terbaik di tanah Papua, dan alhamdulilah kami merupakan kampus yang multikultural, sebagian besar mahasiswanya asli Papua dan mayoritas beragama Kristen,” ungkapnya dalam acara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 bertajuk “Kerjasama Antar Iman dan Integrasi Sosial” yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Kupang pada Rabu (25/05).

Rustamadji mengungkapkan, Papua begitu ramah terhadap setiap perbedaan. Apabila berkunjung ke UNIMUDA Sorong akan nampak sekali antar komponen bangsa hidup rukun dan gotongroyong.

“Tidak pernah ada di Papua Barat ini umat Islam mendirikan masjid kemudian dirobohkan terus dibakar. Kalau pergi sesungguhnya ke kampus kami akan terhibur dan menyenangkan,” tuturnya.

Dia menyampaikan, para mahasiswa di UNIMUDA Sorong yang beragama Kristen diberi haknya untuk mendapatkan pelajaran tentang agama mereka. Bahkan mereka bebas mendirikan organisasi kemahasiswaan berlatar agama seperti Keluarga Mahasiswa Katolik UNIMUDA.

Lalu para mahasiswa juga diberikan porsi mata kuliah Kemuhammadiyahan untuk mengenalkan Persyarikatan sebagai jembatan perekat antar komponen bangsa di Papua Barat.

“Kami harap kampus kami menyenangkan bagi semua, menyenangkan bagi semua suku, ras, dan agama. Terakhir, semua yang kami lakukan bukan merupakan hal yang sulit, apalagi jika kita mau lakukan akan menjadi hal yang menyenangkan dan membahagiakan,” sebut Rustamadji.

Ikuti berita tentang Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya di Google News. Subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.