Ada Kendala Teknis, Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Tertunda

Ada Kendala Teknis, Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Tertunda
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Kepulangan jemaah haji yang tergabung kelompok terbang (Kloter) 3 Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan harus tertunda.

Adapun jemaah kloter ini terdiri dari jemaah asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Tapin, Barito Kuala, dan Kota Banjarmasin. Awalnya, mereka direncanakan mendarat di Tanah Air pada Rabu, 27 Juli 2022.

"Sesuai jadwal jemaah akan tiba di Tanah Air pada 27 Juli mengalami penundaan dikarenakan ada kendala teknis, guna lebih menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah haji," kata Kepala Kantor Kementerian Agama HSU, Ahmad Rusyadi di Amuntai, Selasa (26/7).

Dia pun menjelaskan, jemaah haji kloter 3 direncanakan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 06.40 Waktu Arab Saudi (WAS), dan tiba di Bandara Syamsudinnor Banjarmasin, pada Kamis, 28 Juli 2022, sekitar pukul 04.10 WITA.

"Semoga dengan adanya jadwal yang terbaru ini tidak mengalami perubahan lagi, jemaah haji khususnya kloter tiga dapat dipulangkan ke Tanah Air dalam keadaan sehat, selamat, dan yang jelas mendapatkan berkah haji yang mabrur," ucap Rusyadi.

Selain itu, Rusyadi mengatakan maskapai penerbangan akan menanggung kompensasi saat keterlambatan penerbangan, baik untuk penginapan ataupun konsumsi jemaah.

Sementara para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga telah memberikan informasi terkait keterlambatan penerbangan, maupun jadwal yang telah ditentukan kepada jemaah haji.

"Para petugas telah memberikan informasi kepada jemaah haji tentang jadwal terbaru, dan tentunya meminta jemaah tetap tenang dan sabar karena keterlambatan atau penundaan ini adalah hal yang wajar," jelas Rusyadi.

Adapun Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten HSU Masbudianto mengatakan, setelah menjalani ibadah di Tanah Suci Mekkah, jemaah haji Debarkasi Banjarmasin akan dilakukan serangkain proses pengecekan kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Sehubungan terjadinya lonjakan kasus covid-19 di HSU sebanyak 16 orang positif dan satu meninggal dunia. Lonjakan kasus secara Nasional, kita harus menjaga protokol kesehatan kembali," ujarnya.

Terkait kedatangan, Masbudianto menjelaskan jemaah haji nantinya akan dilakukan screening atau pengecekan dengan tes antigen.

"Jemaah haji akan dilakukan screening di Asrama Embarkasi Banjarmasin dengan Tes Antigen untuk mengetahui apakah para jemaah haji kita ini terkonfirmasi Covid-19 atau tidak," terangnya.

Sedangkan bila ada jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19 nantinya akan dipisahkan transportasi pemulangannya dengan jemaah haji lainnya.

Setelah itu, Masbudianto menyatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan transportasi khusus untuk memisah dengan jemaah lainnya, lalu untuk penangannya bagi yang tidak bergejala atau gejala ringan itu akan dipantau oleh masing-masing puskesmas dan dilakukan isolasi mandiri.

Oleh karena itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat HSU atau keluarga jemaah haji yang melakukan penjemputan untuk selalu mematuhi protokol Kesehatan. Sedangkan bagi keluarga yang positif Covid-19 untuk sementara bersabar tidak berkunjung untuk menghindari penyebaran.

Dipersembahkan oleh:

VIDEO:  2.786 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air pada 26 Juli 2022