Agus Taufiqurrahman Berharap Halal Bihalal Dimanfaatkan untuk Mendulang Maaf

Agus Taufiqurrahman Berharap Halal Bihalal Dimanfaatkan untuk Mendulang Maaf
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman di Pengajian Bulanan Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, Jumat (19/4). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Halal bihalal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, terutama setelah bulan suci Ramadan.

Tradisi ini umumnya dilakukan dalam bulan Syawal, dengan berbagai variasi waktu, mulai dari seminggu setelah Idul Fitri hingga menjelang akhir bulan.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman berharap halal bihalal dimanfaatkan untuk mendulang maaf atas segala salah dan dosa.

“Yang merasa beramal salih banyak, tetapi di dalam hidupnya menzalimi orang lainnya juga banyak,” kata Agus di Pengajian Bulanan Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, Jumat (19/4).

“Oleh karena itu pengajian edisi halal bihalal ini adalah untuk membersihkan diri kita dari dosa-dosa itu,” lanjutnya.

Dijelaskan Agus, permintaan maaf kepada manusia itu lebih sulit dibandingkan kepada Allah SWT. Sedangkan jika minta maaf kepada Allah SWT bisa dilakukan dengan cara istighfar, menyelesai perbuatan, berjanji tidak akan mengulangi, dan sesudahnya berbuat kebaikan.

“Selesai, ampunan Allah akan turun. Tetapi dosa kita kepada manusia tidak mungkin dirontokkan dengan oleh Allah kalau kita tidak meminta ikhlas dari orang yang pernah dilukai itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Agus mendorong umat muslim, terutama warga Muhammadiyah untuk menghadiri acara halal bihalal dengan spirit untuk meminta dan memberikan maaf.

VIDEO: Halal Bihalal, Ribuan Warga 'Aisyiyah Pekalongan Jalin Silaturahmi