Anwar Abbas Soal BBM Naik: Daya Beli Masyarakat akan Terpukul Lagi

Anwar Abbas Soal BBM Naik: Daya Beli Masyarakat akan Terpukul Lagi
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam program Dialektika tvMu dengan tema 'Mengapa BBM harus Naik?', Sabtu (3/9). Foto: Tangkap layar youtube tvmu channel.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebenarnya tidak masalah selama daya beli masyarakat tinggi.

Cuma yang menjadi persoalan, lanjut dia, kebijakan naiknya harga BBM ini disaat daya beli masyarakat sangat lemah.

"Sebenernya naiknya harga bbm atau barang apa saja tidak menjadi masalah, selama daya beli masyarakat cukup tinggi. Tapi yang menjadi masalah adalah harga BBM ini naik, dan dinaikan ketika daya beli masyarakat sangat lemah," ujar Anwar Abbas dalam program Dialektika bertajuk 'Mengapa BBM harus Naik?', Sabtu (3/9).

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menjelaskan, imbas naiknya harga BBM ini akan memicu naiknya biaya transpotasi dan produksi, bahkan tidak menutup kemungkinan bakal terjadi inflasi.

"Akibatnya dengan kenaikan harga BBM ini akan memicu biaya transpotasi, dan naiknya biaya produksi. Dengan demikian, tidak mustahil akan terjadi lonjakan inflasi, dan begitu terjadi inflasi daya beli masyarakat akan terpukul lagi," terang Anwar Abbas.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pengaruh dari terjadinya inflasi tersebut akan menurunkan daya beli masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat pun terganggu.

VIDEO: Dialektika Bertajuk 'Mengapa BBM harus Naik?'