Bersama Kemendikdasmen, MPKS PP Muhammadiyah Adakan Ramadan Inklusi 2025

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) mengadakan acara Ramadan Inklusi 2025 di Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ahad (23/3).

Acara yang bertema “Bertaqwa dan Berdaya, Indonesia Ramah Difabel” ini dirangkai dengan Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Inklusi dan Buka Puasa Bersama 1000 Difabel serta Mudik Ramah Difabel. Kegiatan Ramadhan Inklusi 2025 tersebut juga didukung oleh Lazismu Pusat.

Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto menyampaikan pandangannya mengenai pelaksanaan pendidikan khusus.

“Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi murid yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa,” katanya dalam acara Buka Puasa Bersama 1000 Difabel di Gedung Cendikia UMJ, Ahad (23/3).

Lebih lanjut, Mariman menjelaskan bahwa tantangan pendidikan inklusif terletak pada segi partisipasi dan segi kualitas. Misalnya, diskiriminasi, belum ramah anak, banyak anak belum terakomodasi, pembelajaran sekolah yang berorientasi hanya untuk menyelesaikan kurikulum dan keberagaman yang masih kurang diperhatikan.

Sekedar informasi, Ramadan Inklusi 2025 merupakan program Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mengadvokasi pemerintah, pihak swasta dan masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan pendukung yang lebih kondusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia, terutama pada penguatan kesejahteraan sosial seperti pengembangan ekonomi dan akses transportasi publik.

Agenda Ramadan Inklusi 2025 antara lain meliputi pemberian 1000 paket sembako, 500 zakat fitrah dan 150 paket Mudik Ramah Difabel.

VIDEO: Lazismu Optimalkan Zakat Infak Sedekah Digital