Cegah Covid-19, Kemenag Berikan Empat Imbauan Kepada Jemaah Haji
TVMU.TV - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengingatkan jemaah haji Indonesia, terutama yang masih berada di Arab Saudi untuk tetap waspada terhadap setiap potensi terjadinya penularan Covid-19.
Usai puncak haji, kata dia, ada sejumlah jemaah dan bahkan petugas yang mengalami flu berat, namun saat ini telah teratasi dengan meminum obat dan vitamin.
“Kami tentu saja di sini terus melakukan sosialisasi dan penyadaran, penguatan kesadaran kepada seluruh jemaah bahwa kehati-hatian tetap perlu dilakukan,” jelas Hilman saat memberikan keterangan pers di Makkah, Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Hilman menyampaikan empat imbauan yang perlu dilakukan jemaah sebagai upaya preventif penularan Covid-19. Pertama, mawas diri dan patuhi protokol kesehatan. Apalagi, akses ke Masjidil Haram saat ini juga semakin longgar, sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan.
Kedua gunakan masker. Hilman mengatakan penggunaan masker bukan hanya untuk menghindarkan diri dari Covid-19, tapi juga untuk melindungi dari debu dan lainnya.
“Jadi sebetulnya sebagaimana informasi dari para dokter, tenaga medis, bahwa penggunaan masker itu agar pernafasan kita lebih terjaga, lebih tersaring,” sebutnya.
Kemudian yang ketiga makan teratur. Hilman mengimbau jemaah tidak mengabaikan masalah konsumsi dan makan tepat waktu. Menurutnya, konsumsi buah-buahan juga penting untuk menjaga imunitas.
Keempat disiplin mengatur waktu. Mantan Direktur Lazismu PP Muhammadiyah mengatakan kesehatan juga berkaitan dengan kedisiplinan dalam mengatur waktu.
Terkait hal ini, ia juga mengimbau jemaah dan petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU dapat mengatur kapan waktu yang tepat untuk beribadah agar tidak terlalu capai, tidak terlalu kepanasan, dan lainnya.
“Ini langkah-langkah yang terus kita sosialisasikan melalui kloter atau pun kasektor yang ada di beberapa wilayah,” tegas Hilman.
VIDEO: KKHI Madinah Bersiap Kedatangan Jemaah Gelombang II
Comments (0)