Dosen Uhamka Jelaskan Gunung Tandus Arab Jadi Hijau, Tanda Kiamat?

Dosen Uhamka Jelaskan Gunung Tandus Arab Jadi Hijau, Tanda Kiamat?
Pegunungan di Makkah Arab Saudi menghijau. Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Netizen belum lama ini dihebohkan dengan fenomena menghijaunya pegunungan tandus di Makkah. Kejadian ini pun dikaitkan tanda-tanda kiamat.

Dosen Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka), Husnin Nahry Yarza pun menanggapi hal tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ‘penghijauan’ yang terjadi di Makkah disebabkan oleh berkembangnya mikroorganisme yang tumbuh akibat cuaca ekstrim yang terjadi.

Menurur dia, hal ini dapat dianalogikan melalui kondisi iklim di Arab yang memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu.

“Ketika curah hujan sedang tinggi, dan mungkin memang tumbuhan-tumbuhan itu telah ada di dalam tanah arab. Dengan curah hujan tinggi yang terjadi, maka hal itu memicu mikroorganisme atau mikroalga yang terdapat di tanah arab tersebut untuk tumbuh dan berkembang. Tentu ini membutuhkan riset-riset mendalam yang berkelanjutan,” jelas Husnin dalam keterangannya dikutip tvMu, Jumat (27/1).

Senada dengan Husnin, Siti Dahlia selaku Dosen Geografi FKIP Uhamka menyebutkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh suhu ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah di dunia, termasuk Arab.

Dia menyampaikan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir. Kejadian ini lalu memunculkan vegetasi hijau di wilayah Arab bagian barat.

Meski demikian, ujar Dahlia, fenomena ini membutuhkan riset yang lebih mendalam melalui ahli atau pakar yang bersangkutan.

"Akhir tahun lalu wilayah Arab ini menghadapi suku ekstrim dimana intensitas hujan meningkat tinggi. Sehingga menyebabkan banjir. Diidentifikasi bahwa banjir itu lah yang menyebabkan peningkatan kelembaban tanah sehingga memunculkan vegetasi hijau di wilayah Arab bagian barat. Namun, tentu membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini," terangnya.

VIDEO: Uhamka Miliki Profesor Baru Bidang Ilmu Ekonomi