BEM UMS Soroti Polemik Penambangan di Desa Wadas Puworejo

BEM UMS Soroti Polemik Penambangan di Desa Wadas Puworejo
Warga Desa Padas, Purworejo menceritakan keluh kesah dampak penambangan di UMS, Kamis (26/1/2023). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Sekolah Rakyat di Gedung Induk Siti Walidah pada Kamis (26/1/2023).

Acara tersebut dihadiri BEM se-Jateng dan DI Yogjakarta, serta organisasi kepemudaan di Kota Surakarta.

Presiden BEM UMS Kabinet Arus Balik, Firdaus Nurillahi Rauufan Rizkia mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyoroti polemik penambangan yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Puworejo.

“Kami dengarkan cerita, warga Wadas sudah banyak yang pro (dengan penambangan). Tapi, masih ada yang tidak sepakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ahmad Kholid Alghofari berharap teologi surah Al-Ma’un yang digaungkan Muhammadiyah dapat diterapkan. Dalam hal ini, mampu mengangkat derajat kaum terpinggirkan seperti halnya warga Wadas.

“Kami berharap, teologi Al-Ma’un-nya K.H. Ahmad Dahlan benar-benar diwujudkan. Tidak hanya secara ekonomi atau dhuafa. Tetapi juga bagi yang terpinggirkan,” sebutnya.

VIDEO: Festival Permainan Tradisional UMS