Tim PPK Ormawa RMC Fakultas Farmasi UMS Adakan Kegiatan Revitalisasi Kebun Gizi di Desa Wates Boyolali

Tim PPK Ormawa RMC Fakultas Farmasi UMS Adakan Kegiatan Revitalisasi Kebun Gizi di Desa Wates Boyolali
Tim PPK Ormawa RMC Fakultas Farmasi UMS mengadakan kegiatan Revitalisasi Kebun Gizi di desa Wates, Simo, Boyolali. Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Research Management Center (RMC) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan Revitalisasi Kebun Gizi di desa Wates, Simo, Boyolali.

Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 2 Agustus 2024 ini melibatkan 5 kebun gizi pada 5 RT berbeda di Desa Wates. 

Revitalisasi Kebun Gizi ini dilakukan bertujuan untuk membantu menurunkan risiko stunting pada balita yang ada di kelima RT ini.

Pasalnya, sebanyak 5 RT ini memiliki kasus tertinggi risiko stunting pada balita di desa Wates berdasarkan data yang diambil pada bulan Februari 2024.

Ketua TIM PPK Ormawa RMC Farmasi UMS Insyiroh Suhaimah menjelaskan, lahan kebun gizi yang ada di lima RT ini akan direvitalisasi, diawali dengan melakukan survei pada kebun gizi tiap RT, lalu membersihkan kebun, dan kemudian memperbaiki kebun yang terbengkalai.

“Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman bibit - bibit yang sudah disiapkan oleh Tim PPKO RMC. Kegiatan ini juga nantinya akan melibatkan peran dari warga dalam perawatan kebun gizi, dan harapannya dapat menjadi solusi untuk menurunkan risiko stunting pada balita di Desa Wates,” ujarnya seperti dikutip tvMu, Rabu (7/8).

Sedangkan pada tanggal 4 Agustus 2024, Insyiroh menyebutkan Tim PPK Ormawa ini juga telah mulai melakukan penanaman beberapa bibit tanaman pada Kebun Gizi di RT 09 desa Wates.

Kegiatan ini mendapatkan antusias dari warga di desa Wates. Salah seorang warga mengaku kegiatan ini revitalisasi kebun gizi sangat bermanfaat bagi warga dan siap mendukung kegiatan yang diadakan oleh Tim RMC Fakultas Farmasi UMS.

“Alhamdulillah sekali dengan adanya revitalisasi Kebun Gizi ini, kebunnya jadi berfungsi lagi dan ada tanamannya lagi. Warga juga ada kegiatan lagi, ikut bantu - bantu merawat kebun gizi karena sudah lama juga kebunnya terbengkalai,” kata warga RT 09.

Dia berharap kegiatan revitalisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi warga terutama di bidang kesehatan serta keterlibatan warga dalam perawatan dan keberlangsungan program kebun gizi ini.

VIDEO: KKN MAs 2024 Siap Berdayakan UMKM dan Tekan Angka Stunting