Gelar Rakernas 18-20 Agustus, Haedar Nashir Dorong MLH PP Muhammadiyah Miliki Gerakan yang Lebih Tersistem

Gelar Rakernas 18-20 Agustus, Haedar Nashir Dorong MLH PP Muhammadiyah Miliki Gerakan yang Lebih Tersistem
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Rakernas MLH PP Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (18/8). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Grand Sahid, Jakarta, Jumat (18/8).

Kegiatan yang bakal berlangsung hingga Ahad (20/8) itu mengusung tema besar “Akselerasi Gerakan MLH dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim“, serta dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dalam sambutannya, Ketua MLH PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung menegaskan, Muhammadiyah memiliki komitmen dalam upaya menjaga dan melindungi lingkungan hidup.

Adapun, lanjut dia, salah satu diskusi yang dibahas adalah polusi udara Jakarta untuk segera mendapat jalan keluar.

Selain itu, Azrul mengatakan Muhammadiyah juga harus mengambil peran penting soal energi terbarukan seiring makin menipisnya persediaan energi fosil.

“Segala upaya kita lakukan. Muhammadiyah akan melakukan langkah nyata, misalnya melakukan uji coba penggunaan panel surya di 1000 amal usaha, baik di rumah sakit, lembaga pendidikan, atas masjid-masjid,” kata M Azrul Tanjung saat pembukaan Rakernas, Sabtu (18/8).

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pentingnya pendekatan teologis untuk menjaga lingkungan hidup.

Dia menilai melalui pendekatan inimanusia akan sadar bahwa menjaga alam merupakan tugas suci yang harus diemban. Selama ini, ungkap Haedar, kerusakan lingkungan hidup adalah buah dari kerakusan manusia dalam mengeksploitasi alam.

“Problem-problem ini bermula dari relasi yang buruk antara manusia dengan lingkungan. Kita sekarang hidup di era antroposen di mana perilaku dan cara berpikir manusia merusak lingkungan hidup," terang Haedar.

Maka dari itu, ia mendorong MLH PP Muhammadiyah memiliki gerakan yang lebih tersistem. Bagi Haedar, penekanan pada kesadaran aspek teologis bisa menjadi solusi dari antroposen dan kapitalisme penyebab kerusakan lingkungan.

VIDEO: Rakernas Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah