Haedar Nashir Ajak Umat Muslim untuk Mengedepankan Sikap Tasamuh dan Toleransi terhadap Perbedaan

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meyebutkan bahwa umat muslim di dunia memang  belum memiliki satu  kalender global tunggal.

Untuk menetapkan kalender global tunggal, ia mengatakan umat muslim seluruh dunia memerlukan kesepakatan bersama sehingga menciptakan kalender tersebut.

Selama berproses ke arah itu, Haedar mengajak umat muslim untuk mengedepankan sikap tasamuh dan toleransi terhadap perbedaan.

Terkait menjelang bulan Ramadan, Haedar berharap kaum muslimin tidak stagnan atau tidak berada pada posisi jumud. 

“Kita selalu melaksanakan ibadah-ibadah Ramadan, Idulfitri dan Iduladha, namun tidak membawa proses perubahan dalam jiwa, pikiran dan orientasi tindakan kita sebagai muslim baik individual maupun kolektif yang kami (Muhammadiyah) sebut tidak membawa pencerahan. Pencerahan itu adalah membawa hal yang buruk menjadi baik. Dari hal-hal yang baik ke lebih baik,” jelasnya dalam konferensi pers tekait hasil hisab awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah tahun 1446 H di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (12/2).

Dia pun berpesan untuk menjadikan seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadan, Idulfitri dan Iduladha sebagai proses internalisasi yang membentuk pribadi-pribadi yang memiliki jiwa kerohanian yang tinggi.

Bagi Haedar, keluhuran dan keutamaan ini mesti tercermin dalam sikap, tindakan, dan kata-kata setiap muslim sehingga kaum muslimin menjadi teladan.

“Bagi warga bangsa juga kami mengharapkan bahwa puasa membawa jalan baru kehidupan yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama atas umat beragama sehingga kita bisa memupuk persaudaraan, persatuan, kemajuan  dalam ranah kemajukan yang bisa membawa pada peradaban bersama yang menyelematkan, yang harmoni dan membawa pada kemajuan,” pungkasnya.

Saksikan Live Streaming Konferensi Pers Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1446 H