Haedar Nashir Temui Jokowi di Istana, Undang Hadiri dan Buka Muktamar ke-48
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9).
Haedar Nashir datang mengundang Jokowi untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan, Surakarta pada November 2022 mendatang.
“Kami menyampaikan agenda Muktamar. Yakni Muktamar Muhammadiyah akan membahas Risalah Islam Berkemajuan, laporan PP Muhammadiyah, program Muhammadiyah tahun 2022-2027. Dan isu-isu strategis keumatan, kebangsan dan kemanusiaan universal,” kata Haedar Nashir usai peremuan.
Dalam pertemuan tersebut, Haedar Nashir turut didampingi antara lain Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, serta pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah lainnya.
Selain itu, Haedar juga menyampaikan kepada Presiden terkait perkembangan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang begitu besar dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi.
Kemudian Muhammadiyah tetap menjalankan misinya mengamalkan komitmen Negara Pancasila Darul Ahdi wa Syahadah melalui pembangunan Amal Usaha dan program-program ekonomi.
“Muhammadiyah istilahnya tiada hari tanpa peresmian gedung Amal Usaha dan pusat-pusat kegiatan di bawah yang menggambarkan bahwa derap berkemajuan itu menjadi jiwa, alam pikiran dan praktek nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” sebut Haedar Nashir.
“Dan terakhir kami menyampaikan terima kasih pada pemerintah dan seluruh elemen bangsa yang selama ini terus bekerja sama dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk kepentingan membangun bangsa sehingga menjadi bangsa yang benar-benar mampu mengisi kemerdekaan, bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” lanjutnya.
Sekedar informasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Pimpinan Pusat (PP) didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
VIDEO: Inovasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Bangsa
Comments (0)