Jelang Puncak Haji, Menag Minta Petugas dan Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Jelang Puncak Haji, Menag Minta Petugas dan Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Menag, Yaqut Cholil Qoumas setiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (4/7/2022). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Jemaah haji akan segera memasuki fase puncak haji dengan melakukan wukuf di Arafah, serta Mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada petugas dan jemaah haji menjaga kesehatan. Sebab, cuaca di Arab Saudi tidak seperti di tanah air.

"Saya harap di sisa waktu sampai puncak ibadah haji, petugas dan jemaah masing-masing tetap jaga kesehatan dan perdalam manasik," ujar Yaqut setibanya di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (4/7/2022).

"Petugas jangan lupa tetap bertugas sesuai kewajiban, melayani jemaah dengan baik, karena jika jemaah terlayani dengan baik, mereka bisa beribadah dengan baik dan semua mendapat haji mabrur dan mabrurah," lanjutnya.

Ia mengaku mengikuti informasi seputar penyelenggaraan ibadah haji. Tak sedikit dirinya mendapatkan informasi terkait kebahagiaan jemaah dalam menjalani ibadah haji. 

"Semoga kebahagiaan ini bertahan hingga semua pulang. Saya melihat pelayanannya pun sangat baik," ungkap Yaqut.

Pria yang akrab disapa Gus Men ini mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan Menteri Haji Arab Saudi. Mereka semua telah memberikan banyak kemudahan yang membuat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lebih baik kepada jemaah.

"Di Indonesia, kita juga banyak dibantu oleh Kedubes Arab Saudi sehingga kita bisa memberikan beragam fasilitas agar jemaah bisa beribadah dengan baik dan lancar," tegasnya.

Diketahui, penerbangan jemaah haji Indonesia untuk kuota reguler sudah berakhir. Adapun kloter 43 Embarkasi Solo (SOC) 43 yang mendarat Minggu, 3 Juli 2022 siang, menandai berakhirnya fase kedatangan.

Saat ini, ada 92.668 jemaah haji Indonesia reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, sejak 4 Juni hingga 3 Juli 2022.

Didukung oleh:

 

VIDEO: Kemenkes Indikasi Ada 204 Orang yang Harus Disafari Wukufkan