Jusuf Kalla Berharap Muhammadiyah Jadikan Rumah Sakit Sebagai Momen untuk Peningkatan Amal Usaha dan Ibadah

Jusuf Kalla Berharap Muhammadiyah Jadikan Rumah Sakit Sebagai Momen untuk Peningkatan Amal Usaha dan Ibadah
Wapres RI Periode 2014-2019, Jusuf Kalla saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan di Ciheulang, Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (3/11). Foto: Tangkap layar youtube tvMu Channel.

TVMU.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI Periode 2014-2019, Jusuf Kalla berharap Muhammadiyah menjadikan usaha rumah sakit sebagai momen untuk peningkatan amal ibadah dan amal usaha.

Meski rumah sakit telah menjadi industri usaha yang berjaringan, ia mengingatkan satu hal yang penting yakni peningkatan amal usaha. Misalnya kekurangan pasien, berarti melakukan amal ibadah juga berkurang.

“Jadi Muhammadiyah juga begitu, bukan berharap banyak orang sakit saja agar rumah sakit bisa hidup. Tentu saja kita bahagia melihat orang masuk dengan meringis kesakitan keluar dengan tersenyum,” kata pria yang akrab dipanggil JK dalam peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan di Ciheulang, Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (3/11).

Selain itu, JK juga menyoroti soal fenomena rumah sakit saat ini yang sudah menjadi bagian dari jaringan atau industri bisnis berjaringan. Menurutnya, hal itu sebagai fenomena yang wajar, karena dengan berjaringan maka akan menimbulkan biaya yang efisien.

“Lihat saja, dengan membeli obat dan peralatan medis dalam jumlah yang banyak tentu saja lebih murah dibanding harus membeli secara satu-satu. Nanti tinggal dikirim ke masing-masing rumah sakit jaringannya,” terangnya.

JK menilai fenomena rumah sakit berjaringan menjadi pertanda bila rumah sakit semakin dibutuhkan.

Terkait dengan peresmian RS muhammadiyah tersebut, JK berharap agar peran Muhammadiyah di bidang kesehatan semakin bisa dirasakan di kalangan masyarakat dan kualitas kesehatan makin bagus.

VIDEO: Peresmian Gedung dan Masjid Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan