Kapolda Jatim Dicopot Setelah Tragedi Kanjuruhan, Begini Reaksi Abdul Mu'ti

TVMU.TV - Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim). Lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim).
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah Kapolri yang berani mencopot jabatan Kapolda Jatim.
Menurut dia, keputusan yang diambil Kapolri tersebut tentu sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Itu wewenang Kapolri. Semua sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya," kata Abdul dalam keterangan dalam keterangannya seperti dikutip tvMu, Rabu (12/10).
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menduga, pencopotan Kapolda Jatim ini berkaitan erat dengan kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
"Pencopotan bisa saja merupakan 'hukuman' atas tragedi Kanjuruhan di mana lebih dari 130 suporter Arema meninggal dunia," ucapnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Nico Afinta dari posisi Kapolda Jatim. Irjen Nico dicopot tak lama setelah Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.
Pencopotan Irjen Nico itu termuat dalam surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tanggal 10 Oktober 2022.
VIDEO: Belajar Malu dari Karut Marut Sepak Bola
Comments (0)