Keluarga yang Menjemput Jemaah Haji Diminta Harus Taat Prokes

Keluarga yang Menjemput Jemaah Haji Diminta Harus Taat Prokes
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Keluarga jemaah haji yang akan menjemput setiba di Tanah Air diminta agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Demikian hal itu disampaikan oleh Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam negeri Ditjen PHU Kemenag Susari dalam diskusi daring FMB9, Senin (11/7/2022).

Ia menjelaskan, penjemputan jamaah haji merupakan salah satu titik vital penyebaran virus corona. Karena, masyarakat punya tradisi menjemput anggota keluarganya yang baru pulang naik haji dengan cara beramai-ramai.

Menurut Susari, terkadang satu jamaah bisa dijemput oleh belasan orang sanak familinya.

"Kalau andai kata satu jamaah dijemput 3 sampai 4 mobil, satu mobil diisi 4 atau 5 orang, itu bisa dihitung berapa orang yang berkumpul di situ," ujarnya.

"Ini jadi antisipasi bagi kita semua untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat agar tidak lalai protokol kesehatan," tambah Susari. 

Titik rawan penularan virus lainnya, kata Susari, adalah ketika jamaah sampai di rumah masing-masing. Sebab, ada tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk menemui saudara atau tetangganya yang baru pulang dari Tanah Suci. 

"Mereka datang, menerima tamu dan berinteraksi. Ini saya rasa juga titik rawan (penularan)," ujarnya.

Untuk diketahui, terdapat 92.669 jamaah haji yang akan pulang ke Indonesia. Kepulangan mereka dibagi ke dalam dua gelombang.

Adapun gelombang pertama akan dipulangkan dari Arab Saudi pada 15 Juli hingga 30 Juli 2022. Lalu gelombang kedua akan diterbangkan dari Tanah Suci pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.

Dipersembahkan oleh: