Majelis Dikdasmen PNF Dorong Sekolah Muhammadiyah Bertransformasi Tanpa Tinggalkan Substansi

TVMU.TV - Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Didik Suhardi mendorong sekolah Muhammadiyah agar bertransformasi – tanpa meninggalkan substansi, untuk menjawab tantangan.

Menurut dia, transformasi ini juga terkait dengan sasaran peserta didik yang akan dibidik oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Jika dahulu kehadiran sekolah Muhammadiyah untuk kelompok masyarakat yang terbatas akses pendidikannya, jelas Didik, saat ini diminta bertransformasi tidak hanya untuk kelompok kelas bawah, tapi juga kelas menengah hingga atas.

“Pendidikan Muhammadiyah mampu mengakomodasi, melayani generasi Islam menengah ke atas yang sekarang kemampuan finansialnya bagus, dan mereka mampu menyekolahkan putra-putrinya di sekolah mahal. Kita tidak perlu mahal tetapi cukup untuk menyejahterakan guru,” terang Didik dalam acara Hari Bermuhammadiyah di UMJ, Sabtu (4/9).

Dalam usaha mewujudkan transformasi sekolah Muhammadiyah berkeunggulan, Didik meminta untuk berpegang pada etos gerakan, amal, ilmu, pembaruan, dan berkemajuan sebagai landasan yang diletakkan oleh Kiai Ahmad Dahlan.

Ia berharap kelima etos yang dimiliki oleh Muhammadiyah tersebut dapat diartikulasikan untuk membangun dan mengembangkan sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah unggulan dan pilihan masyarakat.

Saksikan Hari Bermuhammadiyah ke-9 Universitas Muhammadiyah Jakarta