MDMC Jawa Timur Lakukan Assesmen ke Wilayah Awan Panas Guguran

MDMC Jawa Timur Lakukan Assesmen ke Wilayah Awan Panas Guguran
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Ahad (4/12). (Foto: BPBD Kabupaten Lumajang)

TVMU.TV - Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran (APG) dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik pada Ahad (4/12). Gunung dengan ketinggian 3.676 meter itu mengalami erupsi sebanyak 29 kali.

Terkait hal ini, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur meminta relawan Muhammadiyah Lumajang untuk melakukan assesmen ke wilayah terdampak APG Gunung Semeru.

Kemudian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang segera menerjunkan personel untuk melaksanakan assesmen di Kajar Kuning, titik pengungsian di desa penanggal, Sumberwuluh, Klopo Sawit dan Tambak Rejo.

Assesmen dilakukan untuk mengumpulkan informasi awal kejadian di lapangan yang dipakai sebagai dasar dalam menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya.

Ketua MDMC Jawa Timur M. Rofii mengatakan ada tiga personel relawan Muhammadiyah Kabupaten Lumajang yang saat ini melaksanakan assesmen.

“Dua personil dari Lazismu Kabupaten Lumajang dan saya minta 1 personil lagi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pronojiwo,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad (4/12).

Dia merasa bersyukur karena masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. “Jadi relatif sudah mandiri untuk mengevakuasi keluarga masing-masing,” imbuhnya.

Saat ini, kata M. Rofii, relawan Muhammadiyah dibawah koordinasi Koeswantoro dari Lazismu Lumajang tengah menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro yang jumlahnya ada 200 jiwa.

Dikatakan Rofii, luncuran APG Gunung Semeru ini terjadi disaat banyak pihak fokus menjalankan respon tanggap darurat gempa Cianjur. Bahkan Muhammadiyah Jawa Timur sendiri mengirimkan personel yang cukup banyak ke Cianjur.

VIDEO: Muhammadiyah Peduli Erupsi Gunung Semeru