Menag Ingatkan Maskapai Penerbangan: Jangan Ubah Jadwal Jamaah Haji Sesukanya

Menag Ingatkan Maskapai Penerbangan: Jangan Ubah Jadwal Jamaah Haji Sesukanya
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas/ Foto: ANTARA.

TVMU.TV - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan maskapai penerbangan agar tidak mengubah jadwal penerbangan jemaah haji sesukanya. Karena, hal ini bisa berdampak langsung pada jemaah.

"Tidak bisa mengubah-ubah pemberangkatan sesukanya karena ini terkait jamaah dan lain-lain termasuk penganggaran dan konsumsi terutama jamaah yang tidak semudah seperti di Indonesia," kata Yaqut Jeddah, Sabtu (16/7).

Yaqut juga mengungkapkan pihaknya telah menerima surat perubahan jadwal dari maskapai penerbangan.

"Bahkan hari ini kita terima surat yang harusnya pulang dari Madinah digeser minta pulang ke Jeddah. Ini butuh waktu persiapan kurang lebih 9 jam, artinya ini akan mengurangi hak jamaah selama di Madinah selain tentu ada konsekuensi lain terkait pembiayaan," tuturnya.

Terkait hal ini, ia telah meminta Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah beserta jajarannya untuk bicara ulang dengan maskapai terkait kontrak pemberangkatan jamaah haji.

"Jadi saya minta, saya tegas saja sesuai dengan kontrak. Maskapai penerbangan sesuai dengan kontrak. Saya tidak mau ada manuver-manuver lain di luar itu, nggak tau caranya itu karena ini terkait dengan jemaah," ungkap Yaqut.

Diketahui, jemaah haji gelombang pertama telah mulai dipulangkan berlangsung sejak 15 Juli dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Sementara jemaah haji gelombang kedua baru akan diberangatkan dari Makkah menuju Madinah pada 21 Juli mendatang.

VIDEO: Menag: Maskapai Jangan Ubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Sesukanya