Prodi PBSI UMS Gelar Kuliah Umum Hadirkan Pengajar BIPA dari Australia

TVMU.TV - Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Kuliah Umum mengenai Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Senin (3/7).

Kuliah Umum yang mengusung tema “Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Australia” itu menghadirkan Bea Awiati dari Australian Indonesian Association of Victoria.

Dalam paparanya, Bea Awiati menjelaskan bahasa Indonesia menjadi bahasa pilihan untuk para siswa di Australia, selain bahasa Korea, Perancis, Jepang, dan lainnya. Di Australia, lanjut dia, terdapat kurikulum tentang bahasa asing termasuk bahasa Indonesia.

Selain itu, ia menuturkan bahwa siswa di Australia senang dengan kegiatan seperti menari, menyanyi, dan film. Dengan demikian, kegiatan tersebut menjadi selling point dalam mengajarkan bahasa Indonesia kepada penutur asing.

“Kalau kalian semua ingin menjadi seorang pengajar BIPA, sebaiknya kalian mempunyai kepandaian tentang tari-tarian, karya artistik Indonesia, ataupun tentang fenomena Indonesia,” ungkap Bea Awiati.

Sementara itu, Kaprodi PBSI UMS Miftakhul Huda menjelaskan kegiatan ini ditujukan kepada para mahasiswa PBSI UMS agar mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai pengajar BIPA.

“Tujuan dari pelaksanaan kuliah umum ini untuk memberikan pembekalan dan wawasan kepada mahasiswa bahwa lulusan Prodi PBSI itu memiliki peluang menjadi pengajar BIPA,” sebut Miftakhul Huda.

Kemudian, Miftakhul Huda mengatakan Kuliah Umum ini juga mendorong para mahasiswa untuk mendalami dan memahami budaya Indonesia.

“Tidak hanya mengajarkan bahasa saja, tetapi budaya yang ada di Indonesia, maka itu menjadi poin penting bagi pengajar BIPA, untuk bisa memahami budaya-budaya Indonesia,” lanjutnya.

Prodi PBSI UMS semula hanya menargetkan sebanyak 150 mahasiswa mengikuti kuliah umum tersebut, tetapi ternyata

Dia menambahkan, antusias mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Umum ini juga begitu tinggi, bahkan mahasiswa BIPA dari Madagaskar, Bangladesh, dan Sierra Leone juga turut hadir.

VIDEO: UMS Siap Hadapi Teknologi Artificial Intelligence