PWM Bali Gelar Pembukaan Musywil ke-12, Begini Pesan Dadang Kahmad

PWM Bali Gelar Pembukaan Musywil ke-12, Begini Pesan Dadang Kahmad
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad di acara pembukaan Musywil ke-12 PWM Bali di Inna Heritage Hotel, Sabtu (14/1/2023). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali menggelar pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-12 di Inna Heritage Hotel pada Sabtu (14/1/2023). Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad hadir dalam pembukaan tersebut.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad dalam sambutannya mengatakan, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aiysiyah ke-48 di Surakarta 2022 menghasilkan tagline 'Muhammadiyah Unggul Berkemajuan'.

Lebih lanjut, ia menyebutkan setiap pimpinan Persyarikatan dari tingkat pusat hingga ranting wajib menerjemahkan hal tersebut.

Maka dari itu, Dadang berharap Musywil ke-12 PWM Bali ini dapat melaksanakan amanat hasil Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

“Tagline ini memberi arahan kepada kita semua para pemimpin dan anggota Muhammadiyah untuk menjadikan semua langkah dan gerakan yang berorientasi unggul dan berkemajuan. Segala gerak dan langkah perjuangan dakwah harus benar-benar dirasakan oleh keinginan untuk melahirkan hasil yang unggul serta dibarengi dengan kualitas ihsan,” jelasnya.

Selain itu, Dadang juga mengingatkan bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 menghasilkan Risalah Islam Berkemajuan yang berasal dari konsep pemikiran KH Ahmad Dahlan dan pemikiran Muhammadiyah periode awal.

Dia menambahkan, selain itu program yang dirumuskan di Muktamar ke-48 menyangkut isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal serta pikiran hasil Muktamar ke-46 di Yogyakarta tahun 2010 bahwa Islam adalah agama yang membangun peradaban dan kemajuan.

“Islam ini dibesarkan berdasar keyakinan bahwa Islam mengajarkan kemajuan di semua aspek. Maka Muhammadiyah di semua tingkatan berkewajiban untuk mendakwahkan Islam Berkemajuan agar menjadi kesadaran seluruh umat Islam untuk meraih keunggulan, berkemajuan dan berkehidupan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan,” pesan Dadang.

Dadang pun menegaskan semua hal ini harus menjadi pedoman gerakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Bali yang terintegrasi dalam berbagai programnya.

Adapun program Muhammadiyah memiliki empat tujuan, sebagai berikut:

1) terciptanya transformasi sistem gerakan yang maju, profesional dan modern serta mengakar kuat pada basis gerakan di era globalisasi dan revolusi teknologi informasi, 2) berkembangnya kualitas, fungsi dan peran organisasi, 3) berkembangnya amal usaha yang unggul dan sinergis, dan 4) meluasnya hubungan dan kerja Muhammadiyah.

“Program Muhammadiyah ini menjadi program nasional yang berlaku untuk seluruh wilayah dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan wilayah setempat. Program ini bersifat umum memerlukan penjabaran dalam bentuk konkrit kegiatan yang dirumuskan di rapat kerja masing-masing tingkatan,” terang Dadang.

VIDEO: Pembukaan Musywil ke-12 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Bali